Megadewa88portal,Jakarta – Bendera Jolly Roger khas anime One Piece kini menjadi fenomena global. Awalnya hanya simbol penggemar anime, kini bendera ini digunakan sebagai lambang perlawanan sosial dan politik di berbagai negara, mulai dari Indonesia, Nepal, Filipina, hingga Prancis. Penggunaan bendera ini menunjukkan bagaimana budaya pop dapat bertransformasi menjadi simbol kritik terhadap ketidakadilan dan otoritarianisme.

Di Indonesia, fenomena ini mulai muncul pada pertengahan 2025 ketika bendera One Piece di kibarkan oleh pengemudi truk yang menentang kebijakan ODOL (Over Dimension Over Load). Seiring waktu, banyak mahasiswa dan masyarakat sipil ikut mengibarkan simbol ini, terutama menjelang peringatan HUT ke-80 RI. Meski sempat mendapat perhatian pemerintah dan di anggap kontroversial, banyak pihak melihatnya sebagai bentuk ekspresi kritik yang sah terhadap kebijakan publik.

Makna dan Kontroversi Bendera One Piece

Dalam cerita One Piece, bendera Jolly Roger melambangkan kebebasan, persahabatan, dan perlawanan terhadap tirani. Karakter utamanya, Monkey D. Luffy, dikenal karena semangatnya melawan ketidakadilan. Nilai-nilai inilah yang diadopsi generasi muda dalam aksi-aksi protes global.

Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Di Nepal, bendera One Piece menjadi simbol protes terhadap korupsi dan penyensoran, menyusul bentrokan yang menewaskan puluhan orang. Di Prancis, bendera ini muncul dalam demonstrasi menuntut perubahan kebijakan pemerintah. Hal ini menunjukkan bahwa simbol pop culture dapat menjembatani perjuangan sosial lintas negara.

Meski begitu, pengibaran bendera ini juga menimbulkan kontroversi. Beberapa pihak menilai penggunaan bendera One Piece berdampingan dengan bendera nasional sebagai tindakan kurang patriotik. Pemerintah Indonesia pun sempat mengeluarkan peringatan resmi, menekankan pentingnya menghormati simbol negara.

Baca Juga : Semakin Mencekam: Hotel Hilton Dibakar Massa di Nepal

Fenomena ini menegaskan bahwa budaya populer, seperti anime, dapat menjadi alat perlawanan yang efektif. Generasi muda memanfaatkan simbol-simbol populer untuk menyuarakan ketidakpuasan terhadap kondisi politik dan sosial di negara mereka. Dengan meluasnya penggunaan bendera One Piece di berbagai negara, simbol ini kini tidak hanya sebagai elemen hiburan, tapi juga lambang perlawanan yang menghubungkan generasi muda secara global.