Megadewa88portal,Jakarta – Insiden terbaru menunjukkan ketegangan yang meningkat di Eropa Timur. Pada malam 9 September 2025, beberapa drone militer Rusia dilaporkan memasuki wilayah udara Polandia, negara anggota NATO. Insiden ini terjadi di tengah serangan besar-besaran Rusia ke wilayah Ukraina, yang melibatkan sekitar 415 drone dan lebih dari 40 rudal. Beberapa drone dikabarkan menyimpang dari jalur serangan dan memasuki wilayah Polandia, sebagian melalui Belarus.

Respon Cepat Polandia dan NATO

Polandia langsung menurunkan jet tempur F-16, di bantu pesawat F-35 dari Belanda dan pesawat peringatan dini dari Italia. Sistem pertahanan udara Patriot buatan Jerman juga di aktifkan untuk menghadang drone. Hasilnya, tiga drone berhasil di tembak jatuh, sementara satu drone lainnya hancur sebelum pukul 04:45 GMT. Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk, menegaskan bahwa pelanggaran ini merupakan agresi yang di sengaja dan menuntut respons serius dari negara-negara NATO.

Polandia kemudian mengaktifkan Pasal 4 NATO, yang memungkinkan konsultasi antar anggota aliansi ketika salah satu anggotanya merasa terancam. Hal ini menegaskan keseriusan insiden dan pentingnya koordinasi pertahanan kolektif di Eropa.

Dampak dan Tanggapan Internasional

Insiden ini menjadi pertama kalinya sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 2022, sebuah negara anggota NATO menembak jatuh aset militer Rusia di wilayahnya sendiri. Kementerian Pertahanan Polandia menyatakan drone-drone itu berasal dari Rusia dan Belarus, meskipun Moskow membantah klaim tersebut. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyerukan pembentukan sistem pertahanan udara bersama di Eropa untuk mencegah eskalasi lebih lanjut. Sementara itu, pemimpin Barat termasuk Kanselir Jerman, Friedrich Merz, mengecam tindakan Rusia sebagai provokasi yang tidak dapat di terima.

Baca Juga : MBS Tegaskan Dukungan Penuh Arab Saudi untuk Gaza dan Palestina

Insiden ini menekankan pentingnya ketahanan pertahanan udara dan koordinasi antar negara sekutu NATO. Masyarakat Eropa kini lebih waspada terhadap potensi konflik lintas batas, sementara dunia internasional mengamati perkembangan dengan seksama. Kejadian ini juga menjadi pengingat bahwa konflik di Ukraina dapat mempengaruhi keamanan regional secara lebih luas.