Megadewa88portal,Jakarta – Harga Bitcoin (BTC) mengalami penurunan tajam dalam beberapa minggu terakhir, mencatatkan level terendah dalam tujuh minggu terakhir. Setelah mencapai rekor tertinggi lebih dari $124.000 pada pertengahan Agustus, BTC kini di perdagangkan sekitar $108.000, mencatatkan penurunan lebih dari 12% dari puncaknya. Penurunan ini menjadi perhatian utama para investor cryptocurrency global.

Faktor-Faktor yang Memicu Penurunan
Beberapa faktor utama mempengaruhi penurunan harga Bitcoin saat ini. Pertama, penjualan besar oleh investor besar atau “whale”, yang menjual ribuan BTC sekaligus, menyebabkan tekanan jual meningkat dan harga turun signifikan. Kedua, ketidakpastian kebijakan moneter dari The Federal Reserve AS, termasuk potensi perubahan suku bunga, memengaruhi sentimen pasar terhadap aset berisiko seperti Bitcoin.
Selain itu, data inflasi AS yang menunjukkan tekanan harga lebih tinggi dari perkiraan juga menambah kekhawatiran investor. Kondisi ini membuat banyak pihak menilai bahwa pengetatan kebijakan moneter dapat berimbas negatif pada aset digital. Meski begitu, ada sebagian investor yang melihat penurunan ini sebagai peluang membeli Bitcoin di harga lebih rendah.
Prospek dan Strategi Investor
Investor di sarankan untuk memantau level support penting di sekitar $107.000 hingga $105.000. Penurunan di bawah level ini dapat menandakan potensi penurunan lebih lanjut. Di sisi lain, kenaikan di atas $110.000 bisa menjadi tanda bahwa pasar mulai stabil kembali.
Meskipun volatilitas tinggi, Bitcoin tetap menjadi aset yang menarik karena likuiditasnya tinggi dan di terima secara global. Para investor disarankan untuk tetap waspada, melakukan diversifikasi portofolio, dan menghindari keputusan impulsif. Dengan pemahaman risiko dan strategi yang tepat, peluang di pasar cryptocurrency masih bisa dimanfaatkan meski harga sedang turun.
Baca juga : IHSG Turun Hampir 2% Terdampak Demo dan Penjualan Asing
Penurunan ini menegaskan bahwa pasar crypto bersifat dinamis dan penuh risiko, sehingga setiap investor perlu mengikuti perkembangan terbaru, analisis teknikal, dan berita ekonomi global untuk mengambil keputusan bijak.

Tinggalkan Balasan