Megadewa88 portal,Jakarta – Fungsi kognitif yang optimal, termasuk daya ingat dan fokus, sangat bergantung pada nutrisi yang tepat. Otak, sebagai organ vital, membutuhkan asupan gizi spesifik untuk bekerja secara maksimal. Sebuah studi ilmiah menunjukkan bahwa beberapa jenis makanan memiliki peran krusial dalam mendukung kesehatan otak, bahkan dapat membantu mencegah penurunan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia. Berikut adalah lima jenis makanan yang terbukti dapat meningkatkan fungsi otak dan memori.
1. Ikan Berlemak: Sumber Omega-3 Unggul

Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna kaya akan asam lemak omega-3, khususnya DHA (docosahexaenoic acid). Sekitar 60% dari otak manusia terdiri dari lemak, dan sebagian besar dari lemak tersebut adalah omega-3. Asupan DHA yang cukup sangat penting untuk pembangunan sel-sel otak dan saraf, yang berperan vital dalam pembelajaran dan memori. Penelitian menunjukkan bahwa individu dengan kadar omega-3 yang tinggi cenderung memiliki fungsi memori yang lebih baik dan risiko demensia yang lebih rendah.
2. Bluberi: Perlindungan Antioksidan untuk Otak

Buah bluberi, dan buah beri lainnya, adalah sumber antioksidan yang luar biasa. Senyawa antioksidan, terutama flavonoid, melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berhubungan erat dengan penuaan otak dan penyakit neurodegeneratif. Konsumsi bluberi secara rutin terbukti dapat meningkatkan komunikasi antarsel otak dan memperlambat penurunan memori terkait usia.
Baca Juga: 7 Khasiat Hebat Rebusan Daun Kelor untuk Mencegah Penyakit
3. Kunyit: Rempah Ajaib dengan Kurkumin

Kunyit adalah rempah-rempah yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, terutama karena kandungan kurkuminnya. Kurkumin adalah senyawa anti-inflamasi dan antioksidan yang sangat kuat. Studi menunjukkan bahwa kurkumin dapat menembus sawar darah otak, yang memungkinkan ia secara langsung memberikan manfaat bagi otak. Kurkumin dipercaya dapat meningkatkan kadar BDNF (Brain-Derived Neurotrophic Factor), hormon pertumbuhan yang berperan dalam pembentukan sel-sel otak baru dan menunda penurunan fungsi otak.
4. Biji Labu: Kaya Mikronutrien Penting
Biji labu mungkin terlihat kecil, tetapi kandungan nutrisinya sangat padat. Biji ini merupakan sumber magnesium, seng, tembaga, dan zat besi yang sangat baik. Masing-masing mineral ini memainkan peran penting dalam kesehatan otak. Magnesium diperlukan untuk sinyal saraf, seng krusial untuk komunikasi antarsel saraf, sementara tembaga dan zat besi berperan dalam fungsi kognitif dan pencegahan penyakit neurologis. Kekurangan mineral-mineral ini dapat memengaruhi memori dan fungsi otak secara keseluruhan.
5. Brokoli: Sumber Vitamin K dan Antioksidan
Brokoli dan sayuran silangan lainnya kaya akan vitamin K. Vitamin K memiliki peran penting dalam pembentukan sphingolipid, jenis lemak yang sangat padat ditemukan di sel-sel otak. Selain itu, brokoli juga mengandung antioksidan kuat seperti sulforafan yang dapat melawan peradangan dan melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Konsumsi brokoli secara teratur dapat membantu menjaga ketajaman mental dan meningkatkan kinerja memori.
Dengan memasukkan makanan-makanan ini ke dalam menu harian, Anda dapat memberikan dukungan nutrisi yang optimal untuk otak Anda, membantu menjaga daya pikir tetap tajam dan memori tetap kuat sepanjang hidup.

Tinggalkan Balasan