Megadewa88portal,Jakarta – Pada Rabu malam, 20 Agustus 2025, gempa berkekuatan magnitudo 4,7 mengguncang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Badan Geologi menyebut gempa ini disebabkan oleh aktivitas Sesar Baribis, patahan aktif yang membentang dari Purwakarta hingga Majalengka.

Gempa ini mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan di wilayah Jabodetabek yang padat penduduk. Para ahli menekankan bahwa pemahaman tentang hal ini sangat penting untuk mitigasi risiko bencana.

Apa Itu Sesar Baribis?

Sesar Baribis merupakan sesar naik (thrust fault) yang terbentuk sejak zaman Pliosen. Sehingga panjang sesar ini sekitar 100 km dan melewati wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Subang, Purwakarta, Karawang, dan Bekasi.

Aktivitas sesar ini dapat menyebabkan gempa signifikan, mengingat pergeseran mencapai sekitar 5 milimeter per tahun. Meskipun gempa Bekasi kali ini tidak menimbulkan kerusakan parah, potensi risiko bagi wilayah Jabodetabek tetap tinggi.

Wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi seperti Bekasi dan sekitarnya sangat rentan jika terjadi gempa yang lebih besar. Ahli geologi mendorong warga untuk selalu memperhatikan informasi resmi dari BMKG dan pihak berwenang.

Baca juga : Tes DNA: Ridwan Kamil Bukan Ayah Anak Lisa Mariana

Pemahaman tentang Sesar Baribis menjadi kunci untuk mitigasi bencana. Dengan informasi ini, agar masyarakat dapat lebih siap menghadapi potensi gempa di masa mendatang. Pemerintah daerah dan pusat pun terus memperkuat langkah mitigasi untuk meminimalkan risiko.

Gempa Bekasi ini menjadi pengingat bahwa Indonesia, sebagai negara rawan gempa, harus terus meningkatkan kesiapsiagaan dan edukasi bencana. Kesadaran masyarakat serta dukungan pemerintah akan menentukan seberapa efektif mitigasi di lakukan.