Megadewa88portal,Jakarta – Operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) BP di Indonesia, PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR), mengumumkan pasokan BBM kembali normal. Sebelumnya, jaringan SPBU swasta ini sempat menghadapi kelangkaan stok BBM, terutama jenis RON 92. Krisis pasokan ini terjadi sejak pertengahan Agustus 2025 dan menimbulkan kesulitan bagi konsumen. Normalisasi stok ini disambut baik oleh masyarakat di Jabodetabek dan Jawa Barat.

Kelangkaan stok terjadi karena peningkatan permintaan yang signifikan di SPBU BP. Banyak konsumen dari SPBU milik negara beralih ke SPBU swasta karena berbagai alasan. Peningkatan permintaan ini membuat kuota impor BBM milik BP-AKR habis lebih cepat dari perkiraan semula. Menteri ESDM kemudian mengarahkan agar BP-AKR melakukan pembelian base fuel dari Pertamina Patra Niaga.

Per 30 Oktober 2025, BP-AKR mengonfirmasi bahwa pasokan BP 92 dan BP Ultimate Diesel telah pulih total. Ketersediaan stok ini berlaku di seluruh jaringan SPBU BP yang tersebar luas. Pemulihan ini merupakan hasil negosiasi Business to Business (B2B) yang cepat dengan Pertamina Patra Niaga. Kesepakatan ini mencakup pembelian kargo impor dari Pertamina untuk mengisi kembali tangki SPBU BP.

Strategi Harga dan Ekspansi di Tengah Persaingan Ketat Pasar BBM

Seiring dengan stabilnya pasokan, BP-AKR juga menerapkan penyesuaian harga BBM efektif 1 November 2025. Harga BBM jenis BP 92 turun tipis menjadi Rp12.680 per liter, dari harga sebelumnya Rp12.890 per liter. Penurunan harga juga berlaku untuk BP Ultimate (RON 95), yang kini di jual seharga Rp13.260 per liter. Penyesuaian ini mencerminkan dinamika harga minyak mentah dunia dan iklim persaingan lokal.

Namun, harga BBM jenis BP Ultimate Diesel mengalami sedikit kenaikan pada periode November 2025, menjadi Rp14.410 per liter. Meskipun sempat mengalami kendala pasokan, BP-AKR menjamin kualitas produknya tetap tinggi. Mereka memastikan base fuel yang dibeli dari Pertamina juga telah melalui uji kualitas yang ketat. Uji ini diawasi surveyor independen untuk memenuhi standar global BP dan regulasi pemerintah.

Baca Juga : Jeritan Kebutuhan: Indonesia Masih Impor Sapi, Jaminan Daging Belum Terwujud

BP-AKR terus menunjukkan ambisi yang kuat untuk memperluas jaringannya di Indonesia. Hingga akhir tahun 2025, perusahaan ini berencana membuka lebih dari 10 SPBU baru. Dengan lebih dari 50 SPBU beroperasi, BP-AKR berkomitmen memberikan layanan energi terpercaya. Mereka juga menawarkan fasilitas modern, termasuk convenience store dan tempat ibadah nyaman, bagi pengguna jalan.