Megadewa88portal,Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan berbagai insentif bagi pengembangan industri BBM etanol. Langkah ini termasuk kemudahan perizinan, pembebasan pajak, dan fasilitas lain untuk menarik investor. Tujuannya adalah memperkuat kedaulatan energi nasional sekaligus mendukung target pencampuran etanol dalam bahan bakar minyak (BBM) yang ditetapkan pemerintah pada 2027.

Peluang dan Fokus Bioetanol untuk Industri dan Pertanian
Program pencampuran etanol di lakukan secara bertahap, dimulai dengan target campuran etanol 10 % (E10) pada 2027, dan kemungkinan meningkat menjadi E20 di masa mendatang. Bahlil menekankan bahwa pembangunan pabrik etanol harus mengutamakan bahan baku dalam negeri, seperti tebu, jagung, dan singkong. Agar Indonesia tidak bergantung pada impor. Hal ini juga sekaligus membuka peluang bagi sektor pertanian domestik dan menciptakan lapangan kerja baru.
Beberapa insentif yang di tawarkan pemerintah antara lain:
-
Kemudahan impor barang modal untuk pembangunan pabrik etanol.
-
Pembebasan atau pengurangan pajak (tax holiday) bagi investor dalam proyek etanol.
-
Pasar domestik yang terjamin melalui program mandatori pencampuran etanol dalam BBM.
Bahlil juga menargetkan kapasitas pabrik etanol lebih dari 2 juta ton per tahun. Agar program ini dapat berjalan optimal dan memenuhi kebutuhan industri. Dengan fasilitas insentif yang jelas, pemerintah berharap banyak investor akan tertarik untuk masuk ke sektor ini. Selain itu, pengembangan BBM etanol juga di harapkan memperkuat rantai nilai industri dan agrikultur lokal, dari produksi bahan baku hingga pengolahan akhir.
Baca Juga : Bahasa Inggris Jadi Mata Pelajaran Wajib di SD Mulai 2027, Ini Alasannya
Meskipun tantangan seperti kesiapan teknologi dan ketersediaan bahan baku masih ada. Komitmen pemerintah melalui Bahlil menunjukkan bahwa BBM etanol bukan sekadar proyek energi. Program ini juga berperan strategis dalam mengurangi ketergantungan pada impor BBM, memperkuat industri dalam negeri, dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Dukungan yang kuat dari pemerintah di harapkan mampu menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam industri bioetanol regional.

Tinggalkan Balasan