Megadewa88 portal,Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) secara resmi mengeluarkan pengumuman mengenai perubahan susunan dewan komisaris, yang mencakup pembatalan penunjukan dua nama figur publik terkemuka, yaitu Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya, sebagai anggota komisaris independen. Keputusan strategis ini diambil menyusul evaluasi internal dan prosedur Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang telah dilaksanakan.

Pembatalan penunjukan kedua tokoh yang memiliki latar belakang yang kuat di bidang kewirausahaan dan media ini menarik perhatian publik dan pasar modal. Meskipun sebelumnya nama keduanya telah diusulkan dan sempat mendapatkan persetujuan awal, proses finalisasi penunjukan dalam tubuh korporasi perbankan mensyaratkan kepatuhan terhadap serangkaian regulasi ketat, termasuk uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pihak manajemen Bank BJB dalam keterangan persnya menjelaskan bahwa setiap penunjukan anggota dewan komisaris harus melalui prosedur yang komprehensif, bertujuan untuk memastikan bahwa struktur kepengurusan bank didukung oleh individu yang memenuhi kualifikasi teknis dan non-teknis sesuai standar perbankan nasional. Meskipun tidak merinci alasan spesifik pembatalan, keputusan ini dipandang sebagai upaya Bank BJB untuk menjaga integritas tata kelola (governance) dan kepatuhan regulasi yang ketat.
Baca Juga:Kredit industri padat karya Jabar berpotensi capai Rp17 triliun.
Pembatalan ini menggarisbawahi pentingnya proses check and balance dalam pemilihan pejabat tinggi bank. Ke depan, Bank BJB akan melanjutkan proses seleksi untuk mengisi posisi komisaris yang lowong, memastikan bahwa dewan komisaris yang terbentuk memiliki kompetensi maksimal untuk mengawasi dan mengarahkan strategi bisnis bank.

Tinggalkan Balasan