Megadewa88portal,Jakarta – Isu manfaat menghirup aroma gas buang sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak klaim menyebutkan aroma ini mengandung zat yang mampu menangkal penyakit berbahaya. Masyarakat perlu memahami fakta medis mendalam agar tidak terjadi kesalahpahaman informasi yang menyesatkan.
Klaim unik ini sebenarnya bersumber dari studi ilmiah di Exeter University Inggris. Peneliti mempelajari dampak senyawa hidrogen sulfida terhadap kesehatan sel-sel di dalam tubuh manusia. Senyawa inilah yang memberikan aroma khas pada gas hasil sistem pencernaan setiap hari.

Penelitian ini mencoba melihat potensi gas tersebut dalam melindungi mitokondria pada sel manusia. Mitokondria merupakan unit penghasil energi krusial bagi kelangsungan hidup setiap sel kita. Penurunan fungsi unit ini sering di kaitkan dengan risiko penyakit degeneratif seperti demensia.
🧪 Fakta Ilmiah Mengenai Senyawa Hidrogen Sulfida Bagi Kesehatan Sel Manusia
Penting di catat bahwa penelitian tidak menyarankan orang sengaja menghirup aroma tersebut langsung. Ilmuwan sebenarnya mengembangkan senyawa buatan yang meniru efek hidrogen sulfida dosis kecil. Senyawa bernama AP39 di rancang untuk di kirimkan langsung ke sel tubuh yang sedang stres.
Dalam jumlah besar gas hidrogen sulfida justru bersifat racun bagi pernapasan manusia. Namun dalam dosis mikroskopis gas ini berfungsi sebagai molekul pemberi sinyal sel. Ia membantu menjaga integritas sel dan mencegah kerusakan oksidatif pemicu peradangan kronis.
Baca Juga : Kabar kesehatan hari ini soal dampak cabai pada ginjal
Hasil studi menunjukkan menjaga mitokondria berpengaruh besar pada fungsi kognitif otak kita. Jika mitokondria tetap sehat sel otak terlindungi dari kerusakan akibat bertambahnya usia, sehingga Fokus utama penelitian adalah pengembangan obat masa depan untuk penyakit jantung dan otak.
Terapi medis yang di maksud peneliti jauh lebih kompleks daripada sekadar mencium bau. Lebih baik Anda menjaga kesehatan otak melalui pola makan bergizi dan olahraga rutin. Konsultasikan masalah kesehatan kepada tenaga medis profesional untuk mendapatkan informasi yang benar.

Tinggalkan Balasan