Megadewa88 portal,JAKARTA – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menegaskan komitmen penuhnya untuk menjadi tulang punggung ilmiah dalam mendukung pelaksanaan program-program strategis pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden. Kepala BRIN yang baru dilantik, Prof. Arif Satria, menyatakan bahwa lembaganya akan memfokuskan seluruh sumber daya riset dan inovasi untuk mengawal tiga sektor krusial yang menjadi prioritas utama Presiden: Pangan, Energi, dan Air.

Akselerasi Riset Berbasis Kebutuhan Nasional
Prof. Arif Satria, yang baru saja dilantik di Istana Negara, menekankan bahwa BRIN memiliki peran vital untuk memastikan setiap kebijakan pemerintah berakar pada sains dan data yang kokoh. Menurutnya, tiga bidang prioritas tersebut—Pangan, Energi, dan Air—adalah prasyarat fundamental bagi kemandirian dan kedaulatan sebuah negara. Oleh karena itu, dukungan riset dan inovasi yang berkualitas tinggi menjadi keharusan mutlak.
Dalam sektor pangan, dukungan BRIN akan mencakup seluruh mata rantai, mulai dari pengembangan benih unggul, inovasi pupuk, teknik budidaya yang efisien dan berkelanjutan, hingga teknologi pascapanen dan pengolahan hasil. Keterlibatan detail ini bertujuan untuk mencapai swasembada pangan yang ditargetkan pemerintah. Demikian pula di sektor energi, fokus riset diperkirakan akan diarahkan pada pengembangan energi baru dan terbarukan, termasuk potensi energi nuklir, sejalan dengan target nasional untuk mencapai nol emisi karbon (Net Zero Emission). Sementara itu, isu air akan disokong melalui inovasi pengelolaan sumber daya air dan teknologi irigasi yang presisi.
BRIN sebagai Think Tank dan Penggerak Ekonomi Sains
Kepala BRIN yang baru juga menyoroti pentingnya peran lembaga riset ini sebagai think tank utama pemerintah. Dengan basis sains yang kuat, BRIN diharapkan mampu memberikan masukan akuntabel yang dapat memandu setiap pengambilan keputusan publik. Hal ini memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan tidak hanya populer, tetapi juga scientific-based.
Lebih jauh, Prof. Arif Satria menggarisbawahi korelasi langsung antara riset dan kemajuan ekonomi. Merujuk pada data global, ia menjelaskan bahwa semakin tinggi Indeks Inovasi Global suatu negara, semakin tinggi pula Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita yang dicapai. Oleh karena itu, dengan mengawal program prioritas Presiden melalui riset, BRIN secara tidak langsung juga berupaya mendorong kemajuan ekonomi bangsa yang berkelanjutan.
Baca Juga:DPR dinilai tidak transparan soal dana reses, kenapa
Dengan fokus yang tajam pada Pangan, Energi, dan Air, BRIN bertransformasi menjadi lembaga yang tidak hanya menghasilkan penemuan ilmiah, tetapi juga mengarahkan inovasi langsung demi kepentingan strategis nasional.

Tinggalkan Balasan