Megadewa88portal,Jakarta – Siapa sangka, pancong lumer yang dulu dikenal sebagai jajanan jadul kini kembali naik daun di kalangan mahasiswa. Teksturnya yang unik, dengan bagian bawah garing dan bagian atas lembut lumer, bikin siapa saja gampang jatuh hati. Harga yang ramah di kantong mahasiswa juga jadi alasan utama kudapan ini tetap eksis. Tidak heran, banyak kampus punya spot khusus yang terkenal dengan pancong lumer mereka.
Di Jember misalnya, ada kedai Awas Pancong dekat Kampus Unej yang sudah jadi favorit sejak 2021. Menunya beragam dengan topping mulai dari cokelat, keju, meses, oreo hingga varian premium. Mahasiswa bisa pilih tingkat kematangan, bahkan ada versi setengah matang yang jadi incaran karena sensasi lumernya. Hal ini membuktikan pancong bisa beradaptasi dengan selera modern tanpa meninggalkan ciri khas jadulnya.
Pancong Lumer Jadi Tren di Dunia Kampus
Alasan kenapa pancong tetap hype ada beberapa. Pertama, karena variasi topping yang kreatif membuat jajanan ini fleksibel di nikmati sesuai mood. Mahasiswa bisa memilih rasa manis klasik seperti cokelat, atau yang lebih modern dengan tambahan topping kekinian. Dari rasa hingga tekstur, pancong berhasil memenuhi ekspektasi kuliner generasi muda.
Kedua, harga dan lokasi yang terjangkau sangat mendukung popularitasnya. Dengan kisaran harga Rp7.000 hingga Rp14.000 per porsi, pancong jadi pilihan hemat sekaligus mengenyangkan. Outletnya juga mudah ditemukan di sekitar area kos-kosan atau dekat fakultas, sehingga praktis buat mahasiswa yang ingin nongkrong sambil ngemil.
Ketiga, faktor media sosial turut mendorong popularitasnya. Banyak mahasiswa yang mengunggah momen makan pancong lumer di TikTok atau Instagram. Visual topping yang meleleh dan suasana santai bersama teman membuat pancong terlihat estetik dan menggoda. Efek viral inilah yang membuat jajanan sederhana tetap relevan dan bahkan semakin di kenal luas.
Baca Juga : Eksotisme Toraja: Dari Rambu Solo’ hingga Keindahan Alamnya
Pancong akhirnya bukan sekadar makanan, tapi juga simbol gaya hidup mahasiswa yang suka nongkrong dan mencari jajanan murah meriah. Meski datang dari resep tradisional, pancong lumer mampu membuktikan kalau kuliner jadul tetap bisa beradaptasi. Jadi, tidak heran kalau pancong masih hype dan jadi pilihan utama anak kampus.
Tinggalkan Balasan