Megadewa88portal,Jakarta – Masyarakat di Pulau Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara, kini mulai menemukan sumber penghidupan baru yang kontroversial. Mereka kini bergantung pada eksploitasi pasir laut di perairan sekitar pulau. Aktivitas ini muncul sebagai respons atas peluang ekonomi yang besar. Namun, kegiatan ini di iringi isu lingkungan yang serius.
Kegiatan penambangan dan penjualan pasir laut ini menjadi sumber pendapatan utama bagi sebagian besar warga lokal. Aktivitas penambangan ini didorong oleh permintaan tinggi dari proyek-proyek konstruksi besar. Proyek-proyek tersebut khususnya adalah proyek reklamasi dan pembangunan infrastruktur di luar Bacan.

Pemerintah daerah setempat berupaya mengatur aktivitas ini agar tidak merusak ekosistem laut secara permanen. Namun, pengawasan yang sangat ketat dan transparan sangat diperlukan. Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan lingkungan dan hak-hak warga.
Dampak Ekonomi Langsung dan Kekhawatiran Kerusakan Ekosistem Bahari
Secara ekonomi, pasir telah memberikan dampak langsung yang signifikan bagi warga Bacan. Pendapatan yang di peroleh dari penjualan pasir ini seringkali lebih besar. Pendapatan ini melebihi dari sektor tradisional seperti perikanan. Keuntungan ini di gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Namun, di balik keuntungan ekonomi yang menggiurkan, aktivitas penambangan pasir laut menimbulkan kontroversi lingkungan yang serius. Banyak pihak khawatir, pengerukan pasir laut secara masif dapat merusak ekosistem terumbu karang dan habitat laut lainnya. Kerusakan ini dapat mengancam keberlangsungan mata pencaharian nelayan tradisional di sana.
Baca Juga : Banyuwangi Siap: Tambang Tembaga Terbesar Ketiga Indonesia Dorong Ekonomi
Selain itu, penambangan pasir laut juga berpotensi mengubah garis pantai yang rapuh. Hal ini akan meningkatkan risiko abrasi di pesisir Pulau Bacan. Diperlukan solusi dan regulasi yang jelas dari pemerintah pusat dan daerah. Solusi ini harus menyeimbangkan antara kebutuhan ekonomi masyarakat dan perlindungan lingkungan bahari. Kelestarian laut Bacan harus menjadi prioritas utama.

Tinggalkan Balasan