Megadewa88portal,Jakarta – Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, baru-baru ini mengeluarkan peringatan tegas. Ia menyebut bahwa Rusia kini menjadi ancaman nyata bagi semua negara NATO. Rutte menekankan Eropa bisa menjadi target Rusia selanjutnya setelah Ukraina. Hal ini di sampaikan dalam forum penting di Eropa.
Ancaman tersebut tidak hanya berupa serangan militer konvensional semata. Infrastruktur penting di Eropa Barat nyaris setiap hari di serang. Selain itu, serangan disinformasi dan drone Rusia terus menebar ketakutan. Rutte merasa banyak pihak masih tenang melihat urgensi ancaman ini.

Menurut Rutte, negara-negara NATO harus segera membayangkan diri dalam “mode perang.” Kesiapan pertahanan wajib di percepat tanpa menunda waktu lagi. Ia menyoroti pentingnya jaminan keamanan yang melibatkan NATO dan Uni Eropa. Perlindungan kepentingan keamanan Eropa menjadi tujuan utamanya.
Urgensi Peningkatan Kesiapan Pertahanan dan Belanja Militer Eropa
Mark Rutte menyerukan agar semua negara anggota NATO meningkatkan anggaran pertahanan mereka. Rusia dinilai bisa menggunakan kekuatan militer terhadap NATO. Hal ini di perkirakan terjadi dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Peningkatan anggaran dan produksi pertahanan harus di lakukan dengan pesat.
Target pengeluaran pertahanan dua persen dari PDB wajib segera di penuhi. Rutte menyebut bahwa konflik tidak lagi di perjuangkan dari jarak jauh. Konflik sudah berada tepat di depan pintu Eropa saat ini. Ia menambahkan bahwa Rusia telah membawa kembali perang ke benua tersebut.
Semua pihak harus siap menghadapi skala perang yang pernah di alami generasi terdahulu. Ini memerlukan keseriusan dan investasi besar dari semua anggota. Ketergantungan pada sekutu lain harus mulai di kurangi. Eropa harus mandiri dalam pertahanan dan keamanannya.
Baca Juga : Protes Warga Lokal: Shibuya Resah Akibat Sampah Wisatawan Pasca Pandemi
Selain itu, kendurnya komitmen Amerika Serikat pada sekutu Eropa juga menjadi perhatian. Rutte percaya hanya Presiden AS yang dapat mendorong perundingan damai. Eropa harus mampu meyakinkan para pemimpin Gedung Putih. Waktu untuk bertindak adalah sekarang, bukan menunggu hingga ancaman tiba.
Peringatan dari Sekjen NATO ini menjadi seruan yang sangat keras. Eropa tidak boleh lagi terlena dalam rasa puas diri yang keliru. Jika NATO memenuhi semua komitmen pertahanannya, tragedi penyerangan Rusia bisa di cegah. Perjanjian damai di Ukraina menjadi ujian terbesar bagi keamanan seluruh benua. Ini adalah momentum bagi Eropa untuk bangkit dan bersiap.

Tinggalkan Balasan