Megadewa88portal,Jakarta – Setelah pertemuan Kim Jong Un dengan Vladimir Putin di Beijing, petugas keamanan Korea Utara langsung melakukan pembersihan ekstrem. Semua kursi, meja, gelas, dan permukaan yang disentuh Kim dibersihkan dengan sangat teliti. Tujuannya adalah mencegah pencurian DNA yang bisa mengungkap kondisi kesehatan atau identitas sang pemimpin.

Laporan dari Reuters dan India Today menyebutkan bahwa tindakan ini bukan hal baru. Kim Jong Un bahkan pernah membawa toilet pribadi saat perjalanan ke luar negeri untuk mencegah sampel biologis di ambil pihak asing. Para stafnya membersihkan setiap permukaan yang mungkin menyimpan sel kulit atau cairan tubuh. Semua langkah ini menunjukkan tingginya kewaspadaan rezim terhadap informasi pribadi pemimpin mereka.

Keamanan biologis hanyalah salah satu bagian dari protokol ketat yang di terapkan. Dengan menghilangkan jejak DNA, Korea Utara berharap pihak asing atau kelompok intelijen tidak bisa memanfaatkan data itu untuk kepentingan strategis. Setiap tindakan ini memperkuat kontrol penuh atas informasi pribadi dan posisi Kim dalam struktur kekuasaan negara.

Protokol Keamanan Ekstrem Usai Pertemuan Kim dan Putin

Selain aspek DNA, protokol ini menambah daftar panjang perlindungan bagi Kim Jong Un. Dari pengamanan fisik super ketat hingga pengawasan ketat setiap pertemuan internasional, semua di rancang untuk menjaga keselamatan sang pemimpin. Staf yang berada di dekat Kim harus mengikuti prosedur ketat sebelum dan sesudah kontak fisik.

Dari perspektif geopolitik, pertemuan Kim dan Putin menandakan aliansi yang semakin erat antara Korea Utara, Rusia, dan China. Kehadiran mereka di parade militer besar yang di gelar Presiden Xi Jinping menjadi sinyal penting terhadap tekanan negara-negara Barat. Protokol pembersihan ekstrem ini bukan hanya soal DNA, tetapi juga simbol posisi strategis Kim di panggung internasional.

Baca Juga : Tragedi Kereta Gantung di Lisbon: 15 Tewas dan Belasan Luka-Luka

Tindakan ekstrem ini menjadi contoh bagaimana Korea Utara memprioritaskan keamanan dan privasi sang pemimpin. Setiap detail, mulai dari kursi hingga benda kecil yang disentuh, selalu diawasi. Semua langkah ini menegaskan bahwa keselamatan Kim Jong Un adalah prioritas utama, sekaligus menunjukkan strategi unik rezim dalam menghadapi dunia luar.