Megadewa88portal,jakarta – Polri kembali menebar manfaat melalui program Gerakan Pasar Murah (GPM) di Madiun. Kali ini, mereka menyalurkan 6 ton beras SPHP bekerja sama dengan Bulog dan Pemkot Madiun untuk membantu masyarakat menghadapi inflasi pangan. Inisiatif ini jadi langkah nyata dalam stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok.
Program yang digelar di Lapak Kampir, Kelurahan Kanigoro. Ini merupakan bagian dari distribusi nasional Polri yang totalnya mencapai 310,25 ton beras di sejumlah kota besar. Di Madiun, dari stok sembako yang tersedia juga menyertakan minyak goreng dan gula, lengkap dengan sistem kupon agar lebih merata.

Serbu Kupon, Bahan Pokok Terjangkau untuk Sehari-hari
Pada hari pelaksanaan, masyarakat dapat membeli paket sembako dengan harga miring: beras SPHP 5 kg seharga Rp 55.000, gula premium Rp 16.500 per kilogram, dan minyak goreng “MinyaKita” Rp 15.500 per liter. Antusiasme wargapun tinggi, terbukti kupon tersedia langsung habis di beli.
Irwasum Polri, Komjenpol Dedi Prasetyo, menyampaikan bahwa pasar murah ini merupakan bagian dari sinergi antara Polri, Bulog, dan pemerintah daerah sebagai bentuk pengendalian inflasi sekaligus proteksi sosial. Lewat kolaborasi ini, harapannya masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok dengan harga wajar.
Baca juga : Langkah Pemerintah Jaga Ekspor Usai Tarif AS 19%
Langkah Polri ini mendapat sambutan positif karena di rasakan langsung oleh warga. Bagi banyak keluarga, pasar murah bukan hanya soal mendapatkan bahan murah, tetapi juga menjadi bentuk jaring pengaman ketika harga kebutuhan pokok naik. Pelaksanaan pasar murah yang tertib dan terorganisir juga memperlihatkan komitmen Polri dalam menghadirkan kehadiran negara yang memperhatikan keseharian masyarakat.

 
 
									 
									 
									 
									 
									 
									 
1 Komentar