Megadewa88 portal,Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, secara tegas mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat agar alokasi Dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua untuk tahun anggaran 2026 tidak mengalami pemotongan. Permintaan ini dilontarkan sebagai bentuk dukungan berkelanjutan terhadap pembangunan komprehensif, kesejahteraan masyarakat, dan penguatan stabilitas di wilayah Papua.

Pernyataan ini muncul di tengah diskusi intensif mengenai perencanaan fiskal jangka menengah, di mana berbagai pos anggaran menjadi subjek evaluasi. Menurut Prabowo, menjaga integritas jumlah Dana Otsus adalah langkah krusial untuk menjamin kesinambungan program-program pembangunan fundamental yang saat ini sedang berjalan di berbagai provinsi di Papua. Pengurangan dana dikhawatirkan akan menghambat momentum positif yang telah dicapai dalam beberapa tahun terakhir, terutama dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Pihaknya menekankan bahwa Dana Otsus merupakan instrumen fiskal vital yang dirancang khusus untuk mengakomodasi kekhasan dan tantangan unik yang dihadapi oleh Tanah Papua. Anggaran tersebut tidak hanya berfungsi sebagai transfer dana biasa, tetapi juga sebagai pondasi kebijakan afirmasi yang bertujuan mempercepat penataan tata kelola pemerintahan daerah dan peningkatan kualitas hidup penduduk asli Papua. Stabilitas pendanaan, lanjutnya, adalah prasyarat untuk meredam potensi gejolak sosial dan ekonomi..
Baca Juga:Tangsel Darurat Sampah: Krisis Lingkungan Merusak Citra Kota Modern
Desakan ini mencerminkan pandangan bahwa investasi dalam Otsus adalah investasi strategis jangka panjang bagi kedaulatan dan keutuhan nasional. Pemerintah, melalui berbagai kementerian terkait, diharapkan mempertimbangkan secara mendalam dampak multidimensi dari setiap keputusan yang berkaitan dengan pemangkasan anggaran. Prabowo berharap agar alokasi dana untuk tahun 2026 tetap dipertahankan pada tingkat yang optimal untuk mendukung aspirasi pembangunan dan kemandirian wilayah Papua.

Tinggalkan Balasan