Megadewa88portal,Jakarta – Presiden Prabowo Subianto kembali memberikan pernyataan tegas mengenai proyek strategis Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh). Dalam sebuah pidato di peresmian Stasiun Tanah Abang, Selasa (4/11/2025), Prabowo mengangkat nilai proyek tersebut. Ia menegaskan bahwa Whoosh adalah lebih dari sekadar moda transportasi modern, Sehingga Kereta Cepat Whoosh adalah simbol nyata kerja sama dan persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok.

Pernyataan ini muncul sebagai respons atas pertanyaan mengenai isu utang proyek Whoosh yang ramai di perbincangkan. Presiden dengan tegas menyatakan bahwa pemerintah Indonesia akan mengambil alih tanggung jawab penuh atas kewajiban utang tersebut. Menurutnya, Indonesia adalah negara yang kuat dan pasti mampu melunasi semua cicilan yang ada, oleh karena itu Hal ini termasuk cicilan tahunan yang di perkirakan mencapai Rp1,2 triliun.

Prabowo juga meminta semua pihak untuk menghentikan politisasi terhadap proyek Kereta Cepat Whoosh. Ia mengaku telah mempelajari masalahnya dan menyimpulkan bahwa proyek ini tidak memiliki masalah yang berarti. Presiden menekankan bahwa manfaat transportasi publik harus diukur dari kebermanfaatannya bagi rakyat, bukan hanya dari sisi untung rugi.

Transfer Teknologi dan Visi Jangka Panjang Whoosh ke Timur Jawa

Di samping nilai kerja sama diplomatik, Prabowo juga menyoroti aspek transfer ilmu pengetahuan dari Whoosh. Ia menilai proyek ini merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk menguasai teknologi dan mengadopsi praktik terbaik dunia. Presiden optimis teknologi kereta cepat ini akan membawa kemajuan besar bagi mobilitas dan ekonomi nasional.

Prabowo bahkan mengungkapkan visinya untuk masa depan Whoosh yang jauh lebih ambisius. Ia bertekad memperpanjang jalur kereta cepat tersebut tidak hanya sampai Surabaya, tetapi juga hingga Banyuwangi, di ujung timur Jawa. Menurutnya, pembangunan infrastruktur semacam ini adalah bagian dari Public Service Obligation (PSO). PSO adalah kewajiban pelayanan publik yang harus dipenuhi oleh negara kepada seluruh rakyat.

Baca Juga : Mengatasi Kepadatan: PT Kereta Api Indonesia Siapkan 23 Rangkaian KRL Baru Tahun 2025

Presiden Prabowo Subianto secara langsung menunjukkan dukungannya dengan menggunakan Whoosh dalam kunjungan kerjanya. Penggunaan kereta cepat saat kunjungan ke Bandung tersebut merupakan simbol nyata komitmen pemerintah. Pemerintah kini berfokus pada bagaimana mengoptimalkan manfaat kereta cepat bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan efisiensi mobilitas masyarakat.