Megadewa88portal,Jakarta – Beberapa kawasan hutan pinus bersejarah di dunia kini menghadapi ancaman serius dari serangan hama invasif yang mematikan. Hama ini bekerja bersama dengan dampak perubahan iklim global yang semakin nyata. Akibatnya, pohon-pohon pinus yang sudah berusia tua dan bernilai sejarah perlahan mati.

Salah satu lokasi yang terdampak parah adalah hutan pinus di Lebanon yang ikonik. Hutan di sana, yang memiliki nilai ekologis dan ekonomi tinggi, terlihat makin rapuh. Serangga invasif telah menyerang kerucut pinus. Hal ini menyebabkan kegagalan panen dan hilangnya sumber nafkah warga setempat.

Di Indonesia, hama baru juga menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat, seperti Kutu Lilin (Pineus boerneri). Hama eksotik ini menyerang jenis Pinus merkusii yang banyak di tanam di hutan industri. Serangan berat dapat menyebabkan daun menguning, rontok, dan bahkan menyebabkan kematian pohon secara massal dalam waktu singkat.

Perubahan Iklim Perparah Serangan dan Ancaman Terhadap Keanekaragaman Hayati

Para ahli konservasi menyatakan bahwa serangan hama ini di perparah oleh perubahan iklim yang semakin ekstrem. Peningkatan suhu dan pola cuaca yang tidak menentu melemahkan daya tahan pohon secara alami, oleh karena itu Hal ini membuat pinus lebih rentan terhadap invasi serangga yang agresif.

Di Amerika Serikat, spesies pengganggu seperti Kumbang Pinus Selatan menjadi pemicu kerusakan hutan yang meluas. Hama invasif berkembang biak sangat besar di setiap pohon dalam waktu cepat. Pohon pinus tidak mampu melawan kekebalan alami dari serangan masif ini.

Baca Juga : Mantan Dirut HK dituduh rugikan negara Rp205 miliar

Penanggulangan hama invasif memerlukan langkah cepat dan tepat dari berbagai pihak terkait. Strategi yang dilakukan termasuk survei rutin, isolasi tanaman terinfeksi, hingga penggunaan pestisida hayati yang lebih ramah lingkungan. Diperlukan juga teknik silvikultur, seperti tanam campuran, untuk mengurangi risiko serangan yang homogen. Perlindungan hutan pinus bersejarah adalah upaya untuk menjaga ekosistem dan sumber daya lokal yang sangat berharga.