Megadewa88portal,Jakarta – Pemerintah Australia telah mengambil langkah drastis dan tegas untuk melindungi anak-anak. Dalam sebuah tindakan yang di sebut sebagai revolusi digital, jutaan akun media sosial anak di hapus. Kebijakan ini merupakan bagian dari penerapan undang-undang privasi anak yang baru. Aturan baru ini sangat ketat dan memuat batas usia minimum.

Menteri Federal Michael O’Brien menyatakan tindakan ini perlu di lakukan segera. Banyak anak di bawah usia 13 tahun memiliki akun media sosial tanpa persetujuan orang tua. Aturan baru ini menuntut platform digital memverifikasi usia pengguna mereka. Platform seperti TikTok, Instagram, dan Snapchat menjadi sorotan utama.

Tindakan penghapusan ini di lakukan setelah adanya investigasi ekstensif. Investigasi menemukan adanya potensi bahaya grooming dan paparan konten tidak pantas. Pemerintah Australia ingin menciptakan lingkungan online yang jauh lebih aman. Langkah ini menunjukkan komitmen serius Australia terhadap perlindungan anak-anak digital.

Implikasi Regulasi Baru dan Tantangan Verifikasi Usia Secara Akurat

Kebijakan ketat ini memaksa perusahaan teknologi raksasa untuk beradaptasi cepat. Mereka harus segera mengembangkan sistem verifikasi usia yang akurat dan reliable. Tantangannya adalah menemukan metode verifikasi efektif tanpa melanggar privasi pengguna lain. Beberapa platform kini sedang menguji teknologi pengenalan wajah yang didukung AI.

Dampak dari penghapusan massal akun ini sangat besar pada jutaan anak. Banyak anak kini tidak bisa mengakses platform media sosial favorit mereka. Sebagian besar orang tua menyambut baik langkah ini sebagai tindakan perlindungan. Namun, beberapa kritikus mempertanyakan efektivitas jangka panjang kebijakan tersebut. Mereka menilai anak-anak akan mencari cara lain untuk mengakali akses platform.

Baca Juga : Konflik Kamboja–Thailand, Warga Berlindung di Bunker

Kebijakan ini juga memicu perdebatan mengenai peran dan tanggung jawab platform. Platform digital harus bertanggung jawab penuh atas penggunanya yang di bawah umur. Australia saat ini menjadi salah satu negara terdepan dalam regulasi media sosial anak. Tindakan tegas ini memberikan sinyal kuat kepada seluruh platform digital global.

Langkah Australia ini diharapkan dapat menjadi standar baru bagi negara-negara lain. Perlindungan data dan keselamatan anak di dunia maya menjadi isu prioritas. Kebijakan ini menunjukkan keseimbangan antara inovasi teknologi dan kebutuhan perlindungan sosial.