Megadewa88portal,Jakarta – Kabupaten Blora akan segera memiliki Bendungan Karangnongko, proyek strategis yang dibangun pemerintah pusat untuk meningkatkan ketahanan pangan dan energi. Pembangunan bendungan ini dimulai sejak 2023 dengan target penyelesaian pada akhir 2026. Lokasinya berada di perbatasan Blora, Jawa Tengah, dan Bojonegoro, Jawa Timur.
Bendungan ini masuk dalam program prioritas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dengan nilai kontrak lebih dari Rp1,2 triliun, proyek ini menjadi salah satu infrastruktur besar yang di tunggu masyarakat. Selain untuk irigasi, bendungan juga di harapkan memberi manfaat pada sektor energi dan pariwisata.

Manfaat Bendungan Karangnongko bagi Masyarakat
Bendungan Karangnongko di rancang dengan kapasitas tampung sekitar 59,1 juta meter kubik dan luas genangan mencapai 1.026 hektare. Nantinya, bendungan ini mampu menyuplai air irigasi seluas 63 ribu hektare sawah yang tersebar di Blora dan Bojonegoro. Manfaat ini akan berdampak besar pada peningkatan produktivitas pertanian.
Tak hanya itu, bendungan ini juga akan menyediakan air baku sebesar 1.150 liter per detik untuk melayani kebutuhan sekitar 270 ribu jiwa. Daerah yang menerima manfaat meliputi Blora, Bojonegoro, Tuban, hingga Ngawi. Dengan ketersediaan air yang lebih terjamin, kualitas hidup masyarakat juga di harapkan meningkat.
Bendungan Karangnongko juga berfungsi sebagai pengendali banjir yang kerap terjadi di wilayah hilir. Dengan menahan debit air berlebih, potensi kerugian akibat banjir bisa di kurangi secara signifikan. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) mini berkapasitas 1 MW sebagai sumber energi bersih.
Baca juga : MAKI Nilai Bebas Bersyarat Setnov Ilegal, Siap Gugat ke PTUN
Di luar fungsi utama, bendungan ini berpeluang di kembangkan menjadi destinasi pariwisata air dan ekowisata. Panorama alam sekitar di tambah genangan bendungan dapat menarik minat wisatawan lokal maupun luar daerah. Artinya, selain mendukung pertanian, bendungan ini juga bisa memperkuat sektor ekonomi kreatif daerah.
Dengan selesainya proyek pada akhir 2026, masyarakat Blora dan sekitarnya bisa merasakan langsung manfaat besar bendungan ini. Mulai dari irigasi, air baku, hingga energi dan pariwisata, semuanya di rancang untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Harapannya, bendungan Karangnongko menjadi simbol kemajuan infrastruktur di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Tinggalkan Balasan