Megadewa88portal,Jakarta – Presiden Terpilih Prabowo Subianto menunjukkan perhatiannya yang mendalam terhadap isu rasisme dalam sepak bola, khususnya kasus yang menimpa pemain muda Bayern Munchen, Mathys Tel. Dalam sebuah pernyataan yang mengejutkan publik, Prabowo secara langsung mengutip respons manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, yang membela Tel setelah mengalami serangan rasial di media sosial. Sorotan ini menjadi sinyal kuat bahwa Prabowo tidak akan mentolerir segala bentuk diskriminasi, bahkan dalam ranah olahraga.

Prabowo mengapresiasi sikap Ange Postecoglou yang berani pasang badan untuk Mathys Tel. Postecoglou, yang dikenal vokal menentang rasisme, meminta agar para penggemar tidak hanya berhenti pada kecaman, tetapi juga mengambil tindakan nyata untuk membela para pemain yang menjadi korban. “Postecoglou mengatakan, ‘Jangan hanya bicara. Jika Anda melihat ini, lakukan sesuatu. Itu bukan hal yang benar’,” ujar Prabowo, mengutip pernyataan sang manajer dengan penuh penekanan. Prabowo menyebut, prinsip-prinsip ini harus menjadi dasar bagi setiap penggemar sepak bola, termasuk di Indonesia.
Baca Juga: Declan Rice Layak Jadi Kapten Arsenal, Ini Alasannya
Tidak berhenti di sana, Prabowo juga secara khusus meminta Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengambil langkah konkret dalam memberantas rasisme di dunia sepak bola nasional. Ia menuntut PSSI agar menerapkan hukuman yang tegas dan tidak kompromi terhadap siapa pun yang terlibat dalam tindakan rasisme, baik di dalam maupun di luar lapangan. “Jika terjadi tindakan rasis, PSSI harus bertindak tegas, tidak bisa ditolerir,” tegas Prabowo. Ia juga mengimbau kepada seluruh penggemar sepak bola di tanah air agar tidak meniru perilaku buruk yang merusak sportivitas dan nilai-nilai kemanusiaan.
Perhatian Prabowo terhadap kasus ini menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik, di mana setiap individu, terlepas dari latar belakangnya, dapat berinteraksi secara damai dan saling menghormati. Hal ini juga menjadi pesan penting bagi masyarakat, bahwa isu rasisme bukan hanya masalah individu, tetapi juga masalah kolektif yang harus dilawan bersama-sama. Dengan adanya dukungan dari pemimpin tertinggi, diharapkan pergerakan anti-rasisme di Indonesia, khususnya dalam dunia olahraga, akan semakin kuat dan masif.

Tinggalkan Balasan