Megadewa88portal,Jakarta – Setya Novanto, mantan Ketua Umum Partai Golkar, kembali menjadi sorotan publik setelah pembebasan bersyaratnya pada pertengahan Agustus 2025. Namun, masa depannya di partai berlambang beringin masih belum jelas. Banyak pihak menilai posisi Novanto kini sangat tergantung pada keputusan Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.

Meskipun Novanto bebas, ia belum menunjukkan niat untuk kembali aktif di dunia politik. Sekretaris Jenderal Golkar, M Sarmuji, menyatakan bahwa belum ada rencana resmi terkait kembalinya Novanto ke partai. Bagi Novanto, waktu adaptasi dan menikmati hidup setelah hukuman menjadi prioritas utama.

Bahlil Lahadalia Menjadi Penentu Langkah Selanjutnya

Pengamat politik menilai kehadiran Novanto bisa memunculkan faksi baru di internal Golkar. Jika Novanto memutuskan kembali aktif, hal ini dapat berdampak pada dinamika partai. Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum memiliki peran penting menentukan apakah Novanto mendapat posisi strategis atau tetap berada di luar politik aktif.

Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menegaskan bahwa keputusan kembali aktif sepenuhnya berada di tangan Novanto. Golkar tetap terbuka bagi mantan ketua umum maupun kader lama yang ingin berkontribusi. Jika Novanto ingin kembali, posisi dan peran yang sesuai bisa dibicarakan lebih lanjut.

Selain itu, pengamat juga menyebut pengalaman Novanto selama menjalani hukuman bisa menjadi pelajaran berharga. Golkar berpeluang menyesuaikan strategi internal agar partai tetap solid tanpa memunculkan konflik. Keputusan Bahlil nantinya akan menjadi penentu utama arah karier politik Novanto di masa depan.

Baca juga : DPR Bantah Kenaikan Gaji, Berapa Take Home Pay-nya?

Meski masih banyak spekulasi, yang pasti Golkar kini menghadapi tantangan menjaga keseimbangan antara pengalaman lama dan pembaruan internal. Masa depan Setya Novanto di partai ini akan jelas seiring keputusan Bahlil Lahadalia. Publik dan kader partai menunggu langkah yang akan diambil dengan penuh perhatian.