Megadewa88portal,Jakarta – Pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025, situasi di sekitar Polres Jakarta Utara (Jakut) memanas akibat aksi massa yang merangsek ke area tersebut. Aksi ini merupakan buntut dari tewasnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, yang di duga terlindas kendaraan taktis Brimob di Pejompongan pada Kamis sebelumnya. Massa yang bergerak dari arah Tanjung Priok menuju Jalan Yos Sudarso sempat dihadang aparat, tetapi jumlah mereka yang banyak membuat massa berhasil menerobos dan membakar halaman Polres Jakut.

Kepanikan meluas karena suara ledakan terdengar dari lokasi, yang di duga berasal dari tembakan petasan. Aparat kepolisian pun menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan. Meski demikian, bentrokan antara massa dan polisi tak bisa di hindari. Situasi ini membuat keamanan di sekitar Polres Jakut menjadi sangat ketat.

Kendaraan Diminta Putar Balik

Akibat kerusuhan tersebut, petugas kepolisian meminta seluruh kendaraan yang melintas di area Polres Jakut untuk putar balik demi keselamatan pengendara dan warga sekitar. Jalan Yos Sudarso dan beberapa akses menuju Polres di tutup sementara. Pihak berwenang menghimbau masyarakat untuk menghindari kawasan tersebut dan mengikuti arahan petugas. Polisi menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban menjadi prioritas utama dalam menangani situasi ini.

Massa yang memadati kawasan sekitar Polres juga sempat membakar fasilitas terbuka dan melempar benda-benda ke arah aparat. Petugas melakukan upaya pengendalian massa dengan hati-hati agar kerusakan lebih luas dapat di hindari. Selain itu, informasi terkait jalur alternatif terus di perbarui agar masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan aman.

Baca Juga : Seluruh Layanan TransJakarta Dihentikan Sementara Akibat Kerusuhan di Jakarta

Situasi di Jakarta Utara saat ini masih dipantau secara ketat oleh aparat. Warga di imbau tetap tenang dan mengikuti berita resmi dari kepolisian. Langkah ini penting agar keamanan tetap terjaga dan konflik tidak meluas ke area lain di Jakarta.