Megadewa88portal,Jakarta – Setiap kali Piala Dunia tiba, muncul mitos bahwa harga Bitcoin pasti akan turun drastis. Benarkah hal itu hanya sekadar kebetulan, atau ada sesuatu yang lebih dari sekadar mitos? Mari kita lihat data dan fakta dari tiga Piala Dunia terakhir: 2014, 2018, dan 2022.
Bitcoin memang dikenal sangat volatil, artinya harganya bisa naik turun dengan sangat cepat. Misalnya, pada Piala Dunia 2014 di Brasil, harga Bitcoin turun dari hampir $1.000 ke sekitar $600. Kemudian, pada Piala Dunia 2018 di Rusia, harganya turun dari hampir $20.000 ke sekitar $6.400. Terakhir, pada Piala Dunia 2022 di Qatar, Bitcoin mengalami penurunan signifikan dari sekitar $60.000 ke angka sekitar $16.500.
Korelasi atau Sebab?
Penurunan besar ini tentu tampak menakutkan jika di lihat secara terpisah. Namun, ketika kita menyelami tren pasar kripto lebih jauh, terlihat bahwa penurunan tersebut sebenarnya sudah terjadi jauh sebelum Piala Dunia di mulai. Harga Bitcoin memang sedang mengalami fase bearish panjang yang dipengaruhi oleh berbagai faktor global seperti perubahan regulasi, inflasi, dan sentimen investor yang fluktuatif.
Jadi, Piala Dunia lebih seperti kebetulan waktu yang bertepatan dengan fase penurunan tersebut, bukan penyebab langsung harga Bitcoin jatuh. Meski begitu, perhatian global terhadap event sepak bola ini membuat perubahan harga yang terjadi saat itu menjadi sorotan dan kerap dianggap sebagai penyebab utama.
Hal ini memperlihatkan pentingnya membedakan antara korelasi dan sebab-akibat dalam dunia investasi. Tidak semua yang terjadi bersamaan berarti saling memengaruhi secara langsung.
Tapi tunggu dulu, apakah mitos ini benar-benar hanya soal kebetulan?
Beberapa analis berpendapat bahwa event besar seperti Piala Dunia bisa memicu reaksi pasar yang lebih kompleks, terutama karena arus investasi dan spekulasi meningkat di waktu-waktu tertentu. Ada pula yang mengatakan bahwa tren harga Bitcoin selama Piala Dunia menunjukkan pola psikologis investor yang menunggu hasil turnamen sebelum membuat keputusan besar.
Ini membuka ruang untuk pertanyaan menarik: apakah ada pola pasar yang tersembunyi di balik peristiwa besar seperti Piala Dunia? Atau mungkin faktor lain yang belum kita pahami sepenuhnya?
Baca juga : OJK Atur Rekening Dormant Usai Pemblokiran PPATK
Misteri ini masih menunggu untuk dipecahkan dengan data dan analisis yang lebih mendalam ke depan.
Jadi, apakah kamu percaya mitos harga Bitcoin selalu turun saat Piala Dunia? Atau kamu lebih yakin bahwa itu hanyalah kebetulan belaka?
Satu hal yang pasti, dunia kripto selalu penuh dengan kejutan dan misteri yang membuatnya menarik untuk terus dipantau.
2 Komentar