Megadewa88 portal,JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat resmi memberlakukan kebijakan baru yang mewajibkan dua raksasa semikonduktor, Nvidia dan AMD, untuk membayar pajak sebesar 15% atas seluruh penjualan chip mereka. Kebijakan ini diinisiasi sebagai bagian dari upaya strategis untuk menguatkan industri teknologi domestik sekaligus mengatur perdagangan internasional yang selama ini berkembang pesat.

Is SMT still a relevant CPU microarchitecture feature in 2025? | Apostolos Kotsiolis

Kebijakan pajak tersebut secara langsung memengaruhi struktur harga produk yang ditawarkan oleh Nvidia dan AMD. Beban tambahan pajak ini diprediksi akan meningkatkan biaya produksi, yang berpotensi berimbas pada harga jual chip kepada para konsumen maupun mitra bisnis perusahaan. Kondisi ini menuntut kedua perusahaan untuk menyesuaikan strategi bisnis mereka, mulai dari efisiensi produksi hingga pengelolaan rantai pasok, agar tetap kompetitif di pasar global.

Baca Juga: Manta Network: Kenapa Harga Coin Ini Stagnan dan Sulit Berkembang?

Dampak kebijakan ini pun tidak hanya terbatas pada Nvidia dan AMD, melainkan juga turut dirasakan oleh industri teknologi secara luas. Peningkatan biaya chip bisa memicu perubahan pada harga perangkat elektronik yang mengandalkan komponen tersebut, seperti komputer, laptop, hingga perangkat gaming. Selain itu, ketersediaan chip yang semakin terbatas akibat penyesuaian harga juga menjadi tantangan baru bagi para produsen perangkat elektronik di seluruh dunia.

Para analis menilai, keputusan ini mencerminkan langkah tegas pemerintah AS dalam mengamankan kedaulatan teknologi nasional, sekaligus mendorong perusahaan lokal agar lebih inovatif dan adaptif terhadap dinamika pasar global. Meski demikian, kebijakan ini juga memunculkan kekhawatiran terkait potensi gangguan pada rantai pasokan global, yang selama ini sangat bergantung pada efisiensi dan harga kompetitif dari produsen chip seperti Nvidia dan AMD.

Baca Juga: Mitos Harga Bitcoin Drop Saat Piala Dunia: Fakta atau Kebetulan?

Dengan segala konsekuensi yang menyertainya, para pemangku kepentingan di industri teknologi kini dihadapkan pada tantangan besar untuk menavigasi perubahan yang cepat dan kompleks ini. Nvidia dan AMD harus segera beradaptasi agar dapat mempertahankan posisi mereka sebagai pemimpin pasar, sementara konsumen dan pelaku industri harus bersiap menghadapi kemungkinan fluktuasi harga dan ketersediaan produk dalam waktu dekat. Kebijakan pajak 15% ini menjadi babak baru yang menandai dinamika persaingan dan regulasi dalam industri semikonduktor global