Megadewa88 portal,Jakarta – Wacana perubahan aturan pilkada yang belakangan santer terdengar kini menuai kritik tajam. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melayangkan kritik keras kepada politikus senior Dedi Mulyadi atas sikapnya yang dinilai mendukung perubahan aturan tersebut. Pernyataan ini membuka kembali perdebatan publik mengenai dinamika politik jelang pemilihan kepala daerah.

Kritik dari PDIP ini disampaikan oleh Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, yang merespons pernyataan Beliau di media. Said menilai bahwa Dedi, sebagai politikus senior, seharusnya lebih bijak dalam menyikapi aturan main yang ada, bukannya justru mendorong perubahan yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan. “Kami heran kenapa Pak Dedi Mulyadi yang sudah lama berkecimpung di dunia politik malah mendukung perubahan aturan secara tiba-tiba. Ini tidak sehat bagi demokrasi,” ujar Said.
Baca Juga: MAKI Nilai Bebas Bersyarat Setnov Ilegal, Siap Gugat ke PTUN
Pernyataan Said Abdullah ini juga mencerminkan kekhawatiran PDIP terhadap potensi perubahan aturan yang dianggap sebagai upaya untuk memuluskan langkah politik pihak tertentu. Isu perubahan aturan ini, terutama terkait dengan syarat dan jadwal pendaftaran, menjadi sorotan karena dinilai bisa menguntungkan salah satu pihak dan merugikan pihak lain.
Hingga berita ini diturunkan, Dedi Mulyadi belum memberikan respons resmi secara terperinci atas kritik dari PDIP. Namun, pernyataan ini menunjukkan bahwa dinamika politik di tingkat elite terus memanas menjelang kontestasi Pilkada. Publik pun kini menanti respons Dedi Mulyadi untuk melihat kelanjutan dari polemik ini.

Tinggalkan Balasan