Megadewa88portal,Jakarta – Penyanyi muda asal Banyuwangi, Farel Prayoga, kembali mencuri perhatian publik dengan kisah emosionalnya. Setelah 14 tahun terpisah, Farel akhirnya dipertemukan kembali dengan ibu kandungnya. Momen ini menjadi titik balik bagi Farel dalam mengekspresikan perasaannya melalui musik, terutama dalam lagu berjudul “Cinta untuk Mama”, yang menjadi original soundtrack (OST) film Air Mata di Ujung Sajadah 2.

Kisah Haru yang Menghidupkan Lagu

Dalam sesi wawancara, Farel mengungkapkan bahwa pengalaman pribadinya bertemu kembali dengan ibunya membuatnya menyanyikan lagu tersebut dengan penuh perasaan. Ia menegaskan bahwa lagu ini bukan sekadar lagu biasa, tetapi merupakan ungkapan mendalam atas kasih sayang yang selama ini di rasakan, sekaligus momen untuk menyampaikan rasa rindu yang tertunda.

Lagu “Cinta untuk Mama” sendiri menjadi bagian penting dari film Air Mata di Ujung Sajadah 2. Sekuel dari film pertama yang sukses meraih jutaan penonton. Film ini di jadwalkan tayang di bioskop pada 23 Oktober 2025, dan di harapkan mampu menghadirkan pengalaman emosional bagi penonton. Kehadiran lagu ini memberikan warna baru, sekaligus menambah kedalaman cerita yang di angkat dalam film.

Pertemuan Farel dengan ibunya juga menjadi sorotan publik. Banyak orang yang terharu menyaksikan momen emosional ini karena keduanya telah lama terpisah. Momen tersebut menjadi simbol pentingnya kasih sayang keluarga, serta memperkuat pesan moral yang ingin di sampaikan melalui lagu dan film tersebut.

Melalui lagu dan film ini, Farel Prayoga berhasil menyampaikan pesan yang universal: pentingnya menghargai orang tua dan merayakan momen kebersamaan dengan mereka. Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk lebih menghargai waktu dan kasih sayang yang di berikan oleh keluarga, terutama ibu.

Baca juga : Ahmad Dhani Ditegur Usai Interupsi Ariel-Judika

Dengan perpaduan cerita nyata, musik yang menyentuh, dan visualisasi film yang emosional. Farel berhasil membuat lagu ini hidup dan terasa nyata. Lagu “Cinta untuk Mama” kini bukan sekadar hiburan, tetapi juga media untuk menyampaikan pesan mendalam tentang cinta keluarga yang abadi.