Megadewa88 portal,Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menyatakan dukungan kuat terhadap aksesi Dili ke dalam organisasi regional tersebut, menegaskan solidaritas geopolitik dan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.

Jakarta – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara eksplisit dan tegas menyampaikan dukungan penuh Indonesia terhadap upaya Timor Leste untuk mendapatkan status keanggotaan penuh dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Pernyataan ini menegaskan komitmen Jakarta untuk memperkuat integrasi regional dan mengakui peran Dili dalam arsitektur geopolitik Asia Tenggara.
Dukungan yang diutarakan oleh Prabowo Subianto ini memiliki bobot signifikan, mengingat Timor Leste telah lama menanti kepastian untuk bergabung secara resmi dengan blok regional tersebut sebagai anggota ke-11. Bagi Indonesia, aksesi Timor Leste ke dalam ASEAN dipandang sebagai langkah natural yang tidak hanya didasarkan pada kedekatan historis dan geografis, tetapi juga sebagai elemen kunci untuk mewujudkan stabilitas dan kesejahteraan kolektif di kawasan.
Solidaritas Regional dan Visi Geopolitik
Dalam pandangan Indonesia, kehadiran Timor Leste sebagai anggota penuh ASEAN akan memberikan dimensi baru bagi solidaritas regional. Menteri Pertahanan menekankan bahwa integrasi Dili akan memperkuat persatuan Asia Tenggara dalam menghadapi tantangan global dan regional yang semakin kompleks.
Dukungan dari Indonesia, sebagai negara pendiri dan anggota terbesar ASEAN, merupakan dorongan politis terpenting yang dapat mempercepat proses keanggotaan Timor Leste. Hal ini juga mencerminkan komitmen Jakarta untuk bertindak sebagai mitra utama Dili dalam memperkuat kapasitas institusional dan infrastruktur yang diperlukan untuk memenuhi kriteria keanggotaan ASEAN.
Prabowo menyoroti pentingnya prinsip keterbukaan dan inklusivitas yang dianut oleh ASEAN. Ia meyakini bahwa Timor Leste telah menunjukkan perkembangan yang stabil dalam sistem demokrasi dan pembangunan ekonomi, membuatnya layak menjadi bagian integral dari keluarga besar Asia Tenggara. Integrasi ini diharapkan dapat membuka koridor kerjasama ekonomi yang lebih luas, memberikan akses pasar yang lebih besar bagi produk Timor Leste, serta mempercepat pembangunan domestik melalui program-program regional.
Tahapan Menuju Keanggotaan Penuh
Saat ini, Timor Leste telah diberikan status sebagai pengamat (observer) di ASEAN pada tahun 2022, sebuah langkah yang secara substansial mendekatkan mereka pada keanggotaan penuh. Dukungan dari tokoh kunci di pemerintahan Indonesia, seperti Menteri Pertahanan, mengindikasikan adanya konsensus politik tingkat tinggi di Jakarta untuk menghilangkan hambatan terakhir bagi Dili.
Proses aksesi Timor Leste keanggotaan penuh masih melibatkan tahapan evaluasi teknis yang komprehensif oleh tiga pilar utama ASEAN—Komunitas Politik-Keamanan (APSC), Komunitas Ekonomi (AEC), dan Komunitas Sosial-Budaya (ASCC). Namun, dengan adanya dukungan politik yang kuat dari Jakarta, proses verifikasi dan implementasi persyaratan diharapkan dapat berjalan lebih lancar dan efektif.
Baca Juga: DPR minta pengusaha tak panik soal legalisasi umrah mandiri
Pernyataan Prabowo Subianto ini mengirimkan pesan diplomatis yang jelas kepada negara-negara anggota ASEAN lainnya mengenai keseriusan Indonesia dalam mendorong terwujudnya Asia Tenggara yang lebih inklusif, harmonis, dan kokoh dengan hadirnya Timor Leste sebagai mitra sejajar. Hal ini juga menegaskan kembali peran Indonesia sebagai penjamin stabilitas regional yang menjunjung tinggi semangat persaudaraan dan kemitraan di antara negara-negara tetangga.

Tinggalkan Balasan