Megadewa88portal,Jakarta – Situasi di Nepal terus memanas setelah Hotel Hilton Kathmandu, yang baru beroperasi sejak Mei 2024, menjadi sasaran pembakaran massa pada Selasa, 9 September 2025. Protes yang awalnya damai berubah menjadi kerusuhan besar, dengan bangunan mewah tersebut mengalami kerusakan parah. Aksi ini menunjukkan eskalasi ketegangan yang cukup signifikan di ibu kota Nepal.

Protes Gen Z yang Berujung Kekerasan

Gelombang protes di picu oleh kebijakan pemerintah yang memblokir akses ke sejumlah platform media sosial populer, yang di anggap masyarakat sebagai pembatasan kebebasan berekspresi. Massa, sebagian besar generasi muda, menuntut keadilan sosial dan kebijakan pemerintah yang lebih transparan. Sayangnya, aksi damai berakhir dengan kekerasan dan vandalisme, dengan beberapa bangunan penting, termasuk Hotel Hilton, menjadi sasaran.

Saksi mata melaporkan bahwa massa melempari kaca fasad hotel dengan batu sebelum menjebol gerbang utama. Tak lama kemudian, asap hitam pekat membubung dari kompleks hotel. Meski belum dapat di pastikan sumber api, laporan menyebut seluruh bangunan hotel telah di lalap api. Ratusan pengunjuk rasa masih berada di area sekitar, menambah risiko keselamatan dan kerusakan lebih luas.

Hotel Hilton Kathmandu sendiri merupakan salah satu proyek properti mewah yang baru diresmikan pada Mei 2024. Kurang dari dua tahun beroperasi, bangunan ini kini luluh lantak akibat amukan massa. Protes ini bermula sejak 4 September, ketika pemerintah Nepal memblokir beberapa platform digital karena penyedia layanan tidak mendaftar sesuai regulasi baru Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi.

Baca Juga : FBI Sebar Foto Buronan Diduga Penembak Charlie Kirk

Pemerintah Nepal telah menurunkan pasukan militer untuk mengendalikan situasi dan menenangkan ketegangan di ibu kota. Namun, hingga kini protes masih berlangsung di beberapa kota besar, dengan potensi risiko kerusuhan susulan. Warga dan pengunjung di imbau untuk tetap waspada dan menghindari lokasi rawan konflik.

Insiden pembakaran Hotel Hilton menjadi peringatan serius bagi pihak berwenang dan publik. Selain kerugian materi, kejadian ini menyoroti ketegangan sosial yang semakin tinggi akibat kebijakan digital dan kebebasan berekspresi yang terbatasi. Pengawasan dan dialog antara pemerintah dengan masyarakat diharapkan bisa mencegah eskalasi konflik lebih lanjut.