Megadewa88portal,Jakarta – Maskapai penerbangan nasional, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA), telah memasuki babak baru restrukturisasi keuangannya yang krusial. Langkah vital ini di tandai dengan di setujuinya suntikan dana jumbo dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Danantara bertindak melalui anak usahanya, PT Danantara Asset Management (Persero).

Dukungan finansial ini datang dalam dua gelombang utama yang terencana dengan baik. Gelombang pertama adalah pemberian pinjaman pemegang saham (shareholder loan) senilai $405 juta AS. Jumlah ini setara sekitar Rp 6,65 triliun, berdasarkan kurs bulan Juni 2025. Pinjaman ini di tujukan untuk menjaga keberlangsungan operasional yang sehat.

Pinjaman tersebut di ikuti dengan rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD atau private placement). Rencana ini memiliki nilai fantastis, mencapai sekitar Rp 23,6 triliun (atau sekitar Rp 29 triliun, dengan angka terakhir yang lebih baru). Langkah ini menunjukkan komitmen serius negara untuk menyehatkan kembali maskapai nasional.

Fokus Penggunaan Dana dan Strategi Transformasi Jangka Panjang Maskapai

Suntikan dana segar yang di kucurkan oleh Danantara memiliki peruntukan yang sangat spesifik dan terukur. Sebagian besar dana pinjaman awal di gunakan untuk kebutuhan Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) pesawat Garuda. Hal ini vital untuk mengoptimalkan kinerja operasional dan keamanan armada maskapai penerbangan.

Dukungan pendanaan ini merupakan fase lanjutan dari proses restrukturisasi fundamental yang telah di jalani Garuda sejak tahun 2021 hingga 2024. Danantara kini berperan sebagai pengendali penuh dalam fase baru restrukturisasi ini. Tujuannya adalah menciptakan fondasi keuangan yang sehat dan tangguh di masa depan.

Baca Juga : Garuda wajib jalankan 4 hal setelah dapat modal Rp23,67 triliun

Transformasi Garuda juga mencakup modernisasi teknologi penerbangan serta optimalisasi rute penerbangan yang efisien. Selain itu, mereka juga melakukan digitalisasi layanan pelanggan untuk pengalaman yang lebih baik. Danantara memastikan bahwa restrukturisasi ini di lakukan secara profesional dan tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Mereka didampingi Independent Financial Controller untuk menjamin akuntabilitas penggunaan dana. Program ini di harapkan mengembalikan kejayaan Garuda di langit dunia.