Megadewa88portal,Jakarta – Setiap kali berkunjung ke Bogor, ada satu camilan tradisional yang hampir selalu di cari wisatawan, yaitu surabi. Camilan khas Jawa Barat ini memang sederhana, tetapi kelezatannya mampu membuat siapa pun ingin kembali menikmatinya. Tidak heran, surabi Bogor sudah menjadi ikon kuliner yang tak pernah sepi peminat.
Surabi terbuat dari tepung beras, santan, dan sedikit campuran bahan sederhana lainnya. Adonan ini kemudian di masak di atas tungku tanah liat sehingga menghasilkan aroma wangi dan tekstur yang unik. Bagian luar surabi biasanya agak garing, sementara bagian dalam tetap lembut, memberikan sensasi berbeda ketika di santap.
Salah satu tempat paling populer adalah Surabi Duren Sukasari di Bogor. Surabi ini di kenal karena topping duriannya yang melimpah, berpadu dengan kelembutan surabi tradisional. Banyak pengunjung menyebut bahwa sekali mencoba, rasanya sulit di lupakan. Dengan harga yang ramah di kantong, surabi ini menjadi pilihan favorit semua kalangan, dari pelajar hingga wisatawan.
Kenapa Surabi Bogor Tetap Ramai Peminat?
Pertama, cita rasa otentik menjadi alasan utama. Resep turun-temurun dan cara memasak tradisional membuat surabi Bogor tetap memiliki identitas khas meski zaman terus berubah. Tekstur yang pas antara renyah dan lembut menjadi daya tarik tersendiri.
Kedua, inovasi topping membuat surabi semakin populer. Selain durian, ada banyak pilihan lain seperti cokelat, keju, bahkan kombinasi modern yang disukai anak muda. Inovasi ini membuat surabi tidak hanya cocok untuk orang tua, tetapi juga digemari generasi muda.
Ketiga, suasana tempat makan surabi juga mendukung. Banyak kedai surabi di kota hujan yang didesain nyaman untuk nongkrong, sehingga bukan hanya sekadar tempat makan, tapi juga menjadi ruang sosial yang menyenangkan.
Baca Juga : Eksplorasi Keindahan Pulau Seribu, Permata Laut Jakarta
Tak lengkap rasanya ke Kota Hujan tanpa mencicipi surabi. Baik untuk sarapan ringan, teman minum kopi sore, atau sekadar camilan saat hujan, surabi Bogor selalu sukses menghadirkan kehangatan dan nostalgia dalam setiap gigitan.
Tinggalkan Balasan