Megadewa88 portal,Manchester – Kemenangan tipis 1-0 Arsenal atas rival abadi mereka, Manchester United, di Old Trafford pada laga pembuka Liga Premier musim 2025/2026, menyisakan cerita menarik. Gol tunggal dari pemain belakang baru, Riccardo Calafiori, memastikan tiga poin untuk The Gunners. Namun, yang lebih menarik perhatian adalah pernyataan mengejutkan yang datang dari salah satu pemain Arsenal usai pertandingan.

Arsenal: Rio Ferdinand makes bold Viktor Gyokeres…

Berbicara kepada media setelah pertandingan, kapten Arsenal, Martin Odegaard, mengakui bahwa permainan timnya tidak selalu berjalan mulus. Ia merasa ada beberapa momen dalam pertandingan yang “terlalu kacau” (a bit too hectic) bagi timnya, meskipun berhasil membawa pulang kemenangan. Pernyataan ini mengejutkan banyak pihak, karena biasanya pemain dan pelatih akan sepenuhnya merayakan kemenangan, terutama di markas lawan yang ikonik seperti Old Trafford.

Pernyataan Odegaard ini menunjukkan mentalitas tim yang berbeda di bawah asuhan Mikel Arteta. Kemenangan, meskipun penting, tidak membuat mereka berpuas diri. Mereka menyadari bahwa performa mereka masih bisa ditingkatkan, terutama di lini depan. Terlepas dari keunggulan yang didapat dari gol cepat, Arsenal tercatat hanya memiliki empat tembakan ke gawang setelah gol tersebut dan tidak ada tembakan yang mengarah ke gawang di babak kedua.

Baca Juga: Declan Rice Layak Jadi Kapten Arsenal, Ini Alasannya

Di sisi lain, manajer Manchester United, Ruben Amorim, justru merasa bangga dengan performa timnya, meskipun menelan kekalahan. Ia mengklaim bahwa Manchester United bermain lebih baik dari Arsenal dan membuktikan bahwa mereka bisa mengalahkan tim mana pun di liga. “Kami membuktikan hari ini bahwa kami bisa memenangkan pertandingan apa pun di Liga Premier. Kami adalah tim yang lebih baik saat melawan tim hebat seperti Arsenal,” ujar Amorim. Komentar ini menjadi kontras yang menarik dengan pernyataan Odegaard yang lebih kritis terhadap performa timnya sendiri, meskipun dalam posisi pemenang.

Hal ini menunjukkan bahwa di balik kemenangan yang diraih, para pemain Arsenal memiliki standar yang sangat tinggi dan fokus pada peningkatan berkelanjutan. Alih-alih merayakan secara berlebihan, mereka menganalisis kekurangan dan bersiap untuk tantangan berikutnya. Mentalitas seperti ini adalah modal berharga untuk bersaing memperebutkan gelar juara.