Megadewa88,Jakarta – Pasar saham Amerika Serikat (Wall Street) tertekan pada perdagangan terakhir setelah sejumlah perusahaan besar merilis laporan keuangan yang kurang memuaskan. Pergerakan indeks utama seperti Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq mengalami penurunan meski sempat menyentuh rekor tertinggi.
Saham Besar Kompak Turun
Beberapa saham unggulan di Wall Street mengalami koreksi cukup dalam. Saham UnitedHealth turun lebih dari 7%, di ikuti Boeing yang melemah 4%, serta Whirlpool yang anjlok hampir 13%. Penurunan ini terjadi setelah laporan pendapatan kuartal mereka dianggap tidak sesuai ekspektasi pasar.

Investor mulai bersikap hati-hati karena minggu ini akan menjadi momen penting bagi pasar. Perusahaan teknologi besar seperti Apple, Microsoft, Amazon, dan Meta dijadwalkan mengumumkan kinerja keuangan mereka dalam waktu dekat.
Dolar Menguat, Investor Tambah Cemas
Selain kinerja perusahaan, penguatan dolar AS turut menekan pasar saham. Kenaikan nilai tukar dolar membuat aset berisiko menjadi kurang menarik bagi investor asing. Dolar menguat sekitar 0,3% setelah muncul kabar terkait perjanjian perdagangan baru dengan Uni Eropa.
Baca juga : QRIS Resmi Bisa Dipakai di Jepang, Liburan Jadi Makin Praktis!
Kondisi ini membuat pelaku pasar cenderung wait and see sambil menunggu hasil pertemuan Federal Reserve. Banyak yang berharap The Fed memberi sinyal soal kemungkinan penurunan suku bunga dalam waktu dekat.
Pasar Masih Berpeluang Bergerak Volatil
Meski ada tekanan, analis menyebut koreksi ini masih wajar. Banyak investor melakukan aksi ambil untung setelah reli panjang di bulan sebelumnya. Pasar saham AS berpotensi kembali menguat jika laporan keuangan berikutnya menunjukkan hasil positif.

Tinggalkan Balasan