Megadewa88portal,Jakarta – Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan atau Noel terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Noel di amankan bersama sejumlah pihak terkait dalam dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kasus ini langsung menarik perhatian publik karena melibatkan pejabat tinggi di kementerian.

Dalam operasi itu, KPK juga menyita barang bukti berupa uang tunai serta kendaraan mewah. Lebih dari sepuluh orang turut di periksa dalam rangkaian OTT tersebut. Istana menegaskan, bila Noel terbukti bersalah, ia akan segera di ganti dari posisinya sebagai wakil menteri.

Kasus Sertifikasi K3 dan Reaksi Pemerintah

Sertifikasi K3 merupakan dokumen penting bagi perusahaan untuk memastikan standar keselamatan kerja. Dugaan pemerasan dalam proses ini jelas merugikan banyak pihak, terutama perusahaan yang wajib patuh aturan. Kasus ini juga menimbulkan pertanyaan serius mengenai integritas pejabat publik.

Pemerintah langsung merespons cepat usai OTT dilakukan. Presiden Prabowo Subianto disebut menghormati proses hukum yang berjalan di KPK dan menegaskan tidak ada toleransi untuk praktik korupsi. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli juga menyatakan komitmen seluruh jajarannya untuk menjaga transparansi.

Di Kementerian Ketenagakerjaan, pejabat dan perusahaan jasa K3 sudah menandatangani pakta integritas. Hal ini di tegaskan kembali agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Publik pun berharap penyelidikan KPK berjalan transparan hingga tuntas.

Baca juga : Mengenal Sesar Baribis: Penyebab Gempa Bekasi yang Mengancam Jakarta

Ke depan, jika Noel resmi di tetapkan sebagai tersangka, pemerintah di perkirakan akan segera menunjuk pejabat pengganti. Langkah ini penting agar roda kebijakan di Kementerian Ketenagakerjaan tetap berjalan normal tanpa terganggu kasus hukum. Penegakan hukum ini juga di harapkan memberi sinyal kuat untuk memperkuat integritas birokrasi.