Megadewa88 portal,Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengambil langkah strategis yang fokus pada pencegahan dan pembinaan menyikapi temuan adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) yang terindikasi terlibat dalam praktik perjudian online (judol). Sebagai respons proaktif, Bobby Nasution secara resmi meminta Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk segera menyelenggarakan program kelas investasi yang ditargetkan khusus bagi para ASN.

Permintaan ini dilatarbelakangi oleh evaluasi bahwa keterlibatan ASN dalam judol sering kali dipicu oleh permasalahan ekonomi, utang, atau kebutuhan mencari jalur cepat untuk mendapatkan pemasukan tambahan yang tidak sehat. Wali Kota memandang bahwa alih-alih hanya berfokus pada sanksi, dibutuhkan upaya preventif dan edukatif yang menawarkan alternatif pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Dengan adanya kelas investasi yang diselenggarakan oleh BEI, ASN diharapkan memiliki literasi keuangan yang lebih baik dan dapat mengalihkan fokus pencarian keuntungan ke instrumen investasi yang legal dan terjamin, seperti saham, reksa dana, atau obligasi.

Program edukasi investasi ini, menurut rencana, akan dirancang secara spesifik agar mudah dipahami oleh ASN dari berbagai latar belakang jabatan. Materi yang akan disampaikan mencakup dasar-dasar investasi, manajemen risiko, pemilihan instrumen investasi yang tepat, serta pemahaman komprehensif mengenai perbedaan antara investasi yang sah dan aktivitas spekulatif atau ilegal seperti judol. Tujuannya adalah menanamkan kesadaran bahwa kesejahteraan finansial dapat dicapai melalui perencanaan yang matang dan investasi yang disiplin, bukan melalui cara instan yang melanggar hukum dan etika.

Baca Juga:RUPSLB Telkom: Divestasi & Perombakan Pengurus

Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Daerah dalam menjaga integritas dan profesionalisme birokrasi, sekaligus memberikan solusi konkret bagi ASN untuk memperbaiki kondisi finansial mereka melalui jalur yang benar. Koordinasi dengan BEI diharapkan dapat segera terealisasi untuk menyusun kurikulum dan jadwal pelatihan, memastikan bahwa seluruh ASN di lingkungan Pemprov Sumut dapat mengakses edukasi investasi berkualitas sebagai upaya mitigasi risiko keterlibatan dalam praktik ilegal di masa mendatang.