Megadewa88portal,Jakarta – Badan Pengawas Obat dan Makanan (bpom ri) mengungkap fakta mengejutkan. Menurut Kepala BPOM, taruna ikrar, sekitar 1 dari 10 produk kesehatan di Indonesia ternyata palsu, ilegal, atau tidak memenuhi standar kualitas. Angka ini sejalan dengan data who yang menyebut negara berkembang menghadapi ancaman serius dari produk kesehatan yang tidak aman.

Dari jutaan produk yang memiliki nomor izin edar, masih ada sekitar 10 persen yang bermasalah. Ada produk yang kandungan bahan aktifnya meragukan, ada pula yang sama sekali tidak memiliki izin resmi. Kondisi ini memperlihatkan betapa pentingnya pengawasan ketat di sektor kesehatan.
Dampak dan Upaya Penindakan Bpom
Produk ilegal tidak hanya berupa obat, tetapi juga bisa muncul dalam bentuk kosmetik, suplemen, obat tradisional, hingga pangan olahan. Risiko yang di timbulkan pun tidak main-main. Mulai dari alergi ringan, kerusakan organ, hingga gangguan kesehatan jangka panjang dapat terjadi akibat penggunaan produk tersebut.
Untuk mengatasinya, bpom terus melakukan langkah tegas. Salah satu upaya besar adalah menurunkan atau take down ratusan ribu tautan di platform e-commerce yang menjual produk ilegal. Hingga kini, lebih dari 309.000 tautan sudah berhasil di hapus karena melanggar regulasi.
Selain itu, operasi pengawasan juga di lakukan secara intensif di lapangan. Beberapa produk obat bahan alam dan suplemen kesehatan di temukan mengandung bahan kimia berbahaya. Produk seperti ini tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga berisiko langsung terhadap keselamatan masyarakat.
Kepala bpom menegaskan bahwa lembaga ini tidak ingin hanya berperan sebagai “pemadam kebakaran”. Bpom berkomitmen untuk lebih proaktif dalam melakukan pencegahan agar produk ilegal tidak sempat beredar luas. Strategi ini diharapkan mampu menekan peredaran produk berbahaya sejak dini.
Baca Juga : Gempa 5,2 Guncang Mukomuko, Terasa di Solok-Padang
Meski begitu, perlindungan konsumen tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah. Masyarakat juga perlu lebih kritis dalam memilih produk kesehatan. Sementara itu, produsen harus bertanggung jawab memastikan produknya aman dan memenuhi standar yang berlaku. Jika semua pihak bekerja sama, angka produk ilegal bisa ditekan secara signifikan.

1 Komentar