Megadewa88portal,Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil Bupati Pati Sudewo untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan kasus korupsi proyek jalur kereta api. Pemanggilan ini menjadi sorotan karena Sudewo sebelumnya sudah pernah disebut dalam persidangan kasus serupa saat masih menjabat sebagai anggota DPR. Kehadiran Sudewo di Gedung Merah Putih KPK berlangsung cukup lama dan menjadi perhatian banyak pihak.

Sudewo sendiri memilih untuk tidak banyak berkomentar usai pemeriksaan. Ia hanya menegaskan bahwa kedatangannya adalah bentuk kooperatif sebagai saksi. Meski demikian, publik menilai keterangannya belum mampu menjawab pertanyaan soal dugaan penerimaan fee proyek yang sebelumnya sudah mencuat di persidangan.
Dugaan Fee Proyek dan Dampaknya
KPK mendalami dugaan adanya pengaturan lelang proyek jalur kereta api dan pembagian fee yang melibatkan sejumlah pihak. Nama Sudewo di sebut dalam dakwaan terdakwa lain, dengan tudingan adanya komitmen fee miliaran rupiah dalam proyek jalur ganda kereta api di Jawa Tengah. Sehingga Fakta ini membuat penyidik terus mengulik keterangan lebih detail darinya.
Selain pengaturan proyek, KPK juga menelusuri aliran dana yang di duga mengalir ke sejumlah pihak. Beberapa saksi lain telah mengungkapkan adanya komunikasi yang berkaitan dengan proyek tersebut. Jika bukti semakin menguat, status Sudewo bisa saja berubah dari saksi menjadi tersangka.
Kasus ini menyita perhatian publik karena menyangkut proyek strategis nasional dengan nilai anggaran yang besar. Masyarakat berharap KPK dapat bekerja secara transparan dan menuntaskan kasus ini tanpa pandang bulu.
Baca Juga : Polwan Rizka jadi tersangka tewasnya Brigadir Esco
Bagi Sudewo, pemeriksaan berulang ini tentu menjadi ujian berat dalam menjaga citra politiknya di Pati. Proses hukum yang masih berjalan akan sangat menentukan langkah politik dan kepercayaan publik terhadap dirinya ke depan.

2 Komentar