Megadewa88portal,Jakarta – Penutupan ruas jalan depan Gedung DPR/MPR RI di Jalan Gatot Subroto, Senayan, masih berlangsung hingga Senin (25/8/2025) malam. Lalu lintas di kawasan tersebut di alihkan karena adanya kerusakan fasilitas jalan akibat demonstrasi siang hari. Polisi menyebut jalan belum bisa dibuka karena perbaikan separator dan pengamanan area masih dilakukan.
Situasi ini berdampak besar pada arus kendaraan di pusat kota Jakarta. Banyak pengendara yang biasanya melewati jalur utama depan DPR terpaksa mencari alternatif. Kondisi tersebut membuat beberapa titik jalan di sekitar Senayan mengalami kemacetan lebih parah dari biasanya.

Perbaikan Fasilitas Jalan Jadi Alasan Penutupan
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan bahwa separator busway yang rusak akibat aksi massa harus di rapikan terlebih dahulu. Proses penanganan ini memakan waktu karena kerusakan cukup parah dan berisiko membahayakan pengendara jika jalan di paksakan di buka. Polisi memastikan penutupan di lakukan demi keselamatan pengguna jalan.
Akibat penutupan, kendaraan yang menuju DPR di alihkan melalui jalur alternatif seperti Simpang Semanggi, Sudirman, dan Tol Dalam Kota. Kondisi ini membuat pengendara harus menambah waktu tempuh perjalanan mereka. Meski begitu, aparat kepolisian bersama Dinas Perhubungan tetap mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan total.
Di beberapa titik, antrean kendaraan masih terlihat menumpuk terutama pada jam pulang kerja. Banyak pengendara motor memilih memutar jauh untuk menghindari kawasan Senayan. Sementara itu, kendaraan umum juga ikut terdampak karena harus menyesuaikan rute melewati jalur alternatif.
Baca juga : BPPN Sahkan Divestasi BCA Sebelum Investigasi Rampung
Hingga tengah malam, petugas masih melakukan pemulihan fasilitas dan pengamanan di sekitar DPR. Masyarakat diimbau untuk menghindari jalur Gatot Subroto depan DPR dan terus memantau informasi terbaru arus lalu lintas dari pihak kepolisian. Dengan begitu, perjalanan bisa lebih lancar meski situasi lalu lintas Jakarta sedang padat.

1 Komentar