Megadewa88 portal,Jakarta – Gelombang unjuk rasa yang berlangsung pada 25 Agustus diwarnai dengan insiden kekerasan. Aksi demonstrasi yang awalnya berjalan damai berubah tegang, mengakibatkan kericuhan yang berujung pada kerusakan fasilitas publik. Puncaknya, sebuah sepeda motor dibakar massa dan pos polisi di kawasan tersebut mengalami penyerangan serta perusakan.

Four Jakarta riot victims died of stab wounds: Police - City - The Jakarta Post

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan saksi mata di lokasi, ketegangan mulai muncul setelah negosiasi antara perwakilan demonstran dan pihak kepolisian menemui jalan buntu. Massa yang kecewa mulai melontarkan provokasi, yang kemudian berujung pada pelemparan benda-benda keras ke arah aparat keamanan. Situasi semakin tidak terkendali saat sejumlah oknum mulai melakukan tindakan anarkis.

Baca Juga: Hingga Tengah Malam, Jalan Depan DPR Masih Ditutup Usai Demo Ricuh

Dampak dan Kerugian

Selain pembakaran sepeda motor dan perusakan pos polisi, insiden ini juga menimbulkan kerugian material lainnya. Beberapa rambu lalu lintas dirusak, dan pecahan kaca berserakan di jalan. Pihak kepolisian segera mengambil langkah tegas untuk membubarkan massa demi mengamankan situasi dan mencegah kerusakan yang lebih meluas. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tetapi beberapa personel kepolisian dan demonstran dikabarkan mengalami luka ringan.

Respons Berbagai Pihak

Insiden ini sontak memicu beragam reaksi dari berbagai pihak. Juru bicara kepolisian mengutuk keras tindakan anarkis yang merusak jalannya demokrasi. Mereka menegaskan bahwa tindakan kekerasan tidak dibenarkan dan akan menindak tegas para pelaku. Sementara itu, pihak penyelenggara demonstrasi juga menyampaikan penyesalan mendalam atas insiden ini. Mereka berjanji untuk bekerja sama dengan pihak berwajib dalam mengidentifikasi provokator yang bertanggung jawab atas kericuhan tersebut.