Megadewa88portal,Jakarta – Hujan meteor Perseid kembali hadir pada Agustus 2025 dan menjadi salah satu fenomena langit yang paling dinanti. Peristiwa ini berasal dari sisa debu komet Swift-Tuttle yang terbakar saat memasuki atmosfer Bumi. Puncaknya di perkirakan terjadi pada malam 12 hingga dini hari 13 Agustus dengan intensitas hingga 100 meteor per jam di kondisi langit cerah.
Fenomena ini dapat terlihat jelas di seluruh wilayah Indonesia jika cuaca mendukung. Langit yang bebas dari polusi cahaya akan memberikan pemandangan spektakuler dengan kilatan meteor yang melesat cepat. Perseid dikenal dengan cahaya yang terang sehingga sering menjadi favorit para pengamat bintang.

Tips Menyaksikan Perseid dengan Maksimal
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merekomendasikan untuk mengamati dari tempat yang gelap dan minim gangguan cahaya. Waktu terbaik pengamatan adalah setelah tengah malam hingga menjelang fajar. Tidak di perlukan teleskop atau alat bantu, karena mata telanjang sudah cukup untuk menikmati keindahan meteor.
Perseid muncul setiap tahun ketika Bumi melewati jalur orbit komet Swift-Tuttle. Menurut NASA, hujan meteor ini memiliki kecepatan sekitar 59 kilometer per detik, sehingga kilatannya hanya berlangsung sepersekian detik. Inilah yang membuat pengamat perlu bersabar dan fokus menatap langit.
Baca juga : 9 Spot Wisata Hits di Bandung yang Sayang untuk Dilewatkan
Fenomena alam seperti hujan meteor Perseid bukan hanya indah, tetapi juga menjadi pengingat tentang dinamika tata surya. Para astronom memanfaatkannya untuk mempelajari komposisi debu antariksa dan interaksi Bumi dengan benda langit. Untuk masyarakat umum, ini adalah momen tepat untuk menghabiskan malam di bawah langit penuh bintang.
Jika cuaca cerah dan lokasi pengamatan tepat, hujan meteor Perseid tahun ini bisa menjadi salah satu yang paling mengesankan dalam satu dekade terakhir. Pastikan Anda menandai kalender dan menyiapkan waktu untuk menyaksikannya.

1 Komentar