Megadewa88portal,Jakarta – Ramai nya sebuah atau suatu Kawasan perbelanjaan tentu tidak luput dengan transaksi jual beli. Akan tetapi di masa sekarang ini , ramai nya suatu pusat atau Kawasan perbelanjaan tidak bisa di patok dengan daya beli yang tinggi.
Munculnya istilah Rojali (Rombongan jarang beli) menjadi indikasi bahwa kegiatan ekonomi di Kawasan perbelanjaan tidak berjalan seperti semestinya. Hal ini yang memicu terjadinya fenomena Rojali di mana banyak para pendatang tetapi sedikit nya perputaran barang di tempat tersebut.
Apakah pengaruhnya dengan daya beli dan perekonomian di suatu Kawasan Perbelanjaan
Tentu saja berpengaruh , dengan perkembangan teknologi sekarang ini. Berbelanja biasanya tidak perlu pergi ke suatu Kawasan perbelanjaan , cukup dirumah membuka E-commerce dan barang akan sampai ke rumah anda.

Fenomena Rojali muncul di tengah keadaan seperti ini , Pada index daya beli suatu negara memang tidak berpengaruh banyak tetapi jika di tinjau dalam lingkup kecil seperti Kawasan perbelanjaan ini sangat berpengaruh. Memang mereka menerima banyak pengunjung tetapi pembelian di Kawasan tersebut sangatlah sedikit.
Para Rojali ini biasanya hanya mencari barang dan melihat-lihat saja. Kemudian mereka akan membeli barang yang mereka inginkan melalui e-commerce. Hal ini berkaitan dengan beberapa factor , pertama dilihat dari efisiensi nya pembeli di Kawasan perbelanjaan seperti mall biasanya harus membawa barang belanjaan nya sendiri. Kedua dari segi Harga tentu akan lebih mahal mengingat adanya biaya sewa toko di Kawasan pusat perbelajaan.
Faktor lain nya adalah E-commerce biasanya menawarkan , bonus bahkan cashback di setiap transaksi nya. Sehingga para pembeli lebih memilih melihat barang di mall kemudian membelinya melalui online shopping.
Melalui hal ini bisa dilihat bahwa para pembeli cenderung ingin sesuatu yang instant dan efisien , tanpa perlu capek membawa barang. Di sisi penjual hal ini bisa menjadi bencana karena kegiatan ekonomi tidak akan berjalan lancer di Kawasan perbelanjaan tersebut.
Solusi Tepat dalam menghadapi Krisis Daya Beli di Kawasan Perbelanjaan Tertentu
Para penjual seharusnya lebih sadar dan melek akan perkembangan zaman saat ini. Untuk hal paling tepat adalah penjualan hybrid , di mana penjual menjualnya secara offline dan Online. Hal ini bisa membantu para penjual dalam menggerakan ekonomi pribadinya.
Baca juga : Pasar Kripto Bangkit! Kuartal ke 3 Tahun 2025 Apakah Menjadi Puncak
Offline store sekarang ini hanya di jadikan Showcase atau tempat pameran barang saja oleh para pembeli. Jadi bila dalam suatu Kawasan perbelanjaan , para penjual tidak bisa mengikuti perkembangan zaman maka tidak akan bertahan lama. Tawarkan pembelian secara online kepada para pembeli yang melihat barang dagangan anda , sebagai bentuk mempromosikan toko online anda.
Segitu tentang Istilah Rojali dan kaitan nya dengan daya beli suatu Kawasan perbelanjaan. Tentunya tidak akan mempengaruhi secara langsung index daya beli dalam cakupan negara tetapi dalam hal sempit seperti Kawasan perbelanjaan pasti akan sangat terpukul.

1 Komentar