Megadewa88portal,Jakarta – Jerman menekan Amerika Serikat agar segera menurunkan tarif impor mobil Eropa. Pemerintah Berlin menegaskan bahwa kesepakatan perdagangan antara Uni Eropa dan AS harus di terapkan secepatnya. Jika terus ditunda, sektor otomotif Jerman akan menghadapi tekanan serius.

Kesepakatan awal pada Juli 2025 memangkas tarif dari 27,5 persen menjadi 15 persen. Namun hingga Agustus, langkah resmi dari AS belum terlihat. Produsen mobil Jerman pun merasa ketidakpastian pasar semakin besar.

Ekspor mobil ke AS sudah menunjukkan tren penurunan signifikan. Penurunan 13 persen pada April dan 25 persen pada Mei di bandingkan tahun sebelumnya memperlihatkan dampak nyata dari tarif tinggi.

Ancaman Tarif Tinggi

Asosiasi industri otomotif Jerman, VDA, menekankan bahwa penundaan pengurangan tarif menimbulkan kerugian besar bagi Volkswagen, BMW, dan Mercedes-Benz. Mereka menegaskan penghapusan tarif harus segera di lakukan agar perusahaan tidak kehilangan pangsa pasar strategis.

Volkswagen bahkan menyiapkan investasi besar di AS untuk mengantisipasi hambatan tarif. Perusahaan berharap mendapat kesepakatan khusus agar tarif bisa di turunkan lebih rendah dari 15 persen. Kondisi pasar tetap menantang, terutama ketika Audi mencatat penurunan laba 64 persen dan Porsche anjlok 91 persen pada kuartal kedua 2025.

Pemerintah Jerman menegaskan bahwa pengurangan tarif bukan sekadar soal perdagangan. Ini juga penting untuk menjaga masa depan industri otomotif Eropa agar tetap kompetitif. Berlin memperingatkan Washington bahwa tarif harus segera di turunkan tanpa penundaan.

Baca juga : Rudal Rusia Hantam Ukraina, Patriot AS Gagal

Kondisi ini menjadi pengingat bagi kedua pihak: kesepakatan perdagangan harus diikuti tindakan nyata. Jika AS menunda lebih lama, industri mobil Jerman akan terus menghadapi risiko besar, sementara konsumen di kedua benua bisa merasakan dampak biaya yang lebih tinggi.