Megadewa88portal,Jakarta – Menguap adalah refleks tubuh yang wajar, sering dilakukan saat mengantuk atau lelah. Namun, siapa sangka kebiasaan membuka mulut terlalu lebar saat menguap ternyata bisa membahayakan rahang? Kondisi ini berpotensi menyebabkan dislokasi rahang, yaitu ketika rahang bawah bergeser dari posisi normalnya sehingga menimbulkan rasa nyeri dan gangguan fungsi mulut.

Dislokasi rahang tidak bisa di anggap sepele. Sendi temporomandibular (TMJ) yang menghubungkan rahang bawah dengan tengkorak bisa mengalami pergeseran akibat tekanan berlebih. Selain menguap terlalu lebar, faktor lain seperti trauma fisik, cedera saat olahraga, atau bahkan tertawa keras juga dapat memicu kondisi ini. Gejala yang muncul biasanya berupa nyeri hebat di area rahang, kesulitan membuka atau menutup mulut, rahang yang terasa tidak sejajar, hingga suara klik saat bergerak.
Mengapa Harus Waspada Saat Menguap
Saat menguap dengan mulut terbuka lebar, sendi TMJ bekerja ekstra untuk menahan posisi rahang. Jika tekanan yang diberikan terlalu besar, sendi bisa bergeser dan menyebabkan dislokasi. Orang dengan sendi rahang yang lemah atau pernah cedera sebelumnya memiliki risiko lebih tinggi. Bahkan, meskipun terlihat sepele, menguap terlalu lebar secara ekstrem berulang bisa menimbulkan iritasi atau nyeri jangka panjang pada rahang.
Untuk mencegah hal ini, ada beberapa langkah sederhana yang bisa diterapkan. Hindari membuka mulut terlalu lebar saat menguap atau tertawa keras. Saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang berisiko, gunakan pelindung mulut untuk melindungi sendi rahang. Selain itu, kelola stres agar tidak menimbulkan kebiasaan menggertakkan gigi (bruxism) yang menambah beban pada TMJ.
Jika mulai muncul gejala seperti nyeri, sulit membuka mulut, atau suara klik pada rahang, segera konsultasikan dengan dokter gigi atau spesialis TMJ. Penanganan dini akan mengurangi risiko komplikasi dan mempercepat pemulihan fungsi rahang.
Baca Juga : Dokter sebut olahraga ini paling efektif menjaga jantung
Menguap memang alami, namun tetap penting untuk dilakukan dengan cara yang benar. Dengan menjaga kebiasaan sederhana ini, sendi rahang tetap sehat, nyaman, dan terhindar dari risiko dislokasi. Kesadaran terhadap kesehatan mulut dan rahang akan membuat kualitas hidup lebih baik tanpa harus mengorbankan kenyamanan saat menguap.

Tinggalkan Balasan