Megadewa88portal,Jakarta – Setidaknya 30 warga Palestina tewas setelah tentara Israel melepaskan tembakan ke arah kerumunan yang sedang antre bantuan di Rafah, Gaza. Insiden tragis ini terjadi pada dini hari dan memicu kemarahan luas dari berbagai pihak.
Antre Bantuan, Justru Diserang
Ribuan warga Gaza tengah mengantre untuk mendapatkan logistik kemanusiaan di pusat distribusi bantuan. Namun situasi berubah mencekam ketika tentara Israel menembakkan peluru dan drone menjatuhkan bahan peledak.

Sebanyak 179 orang di laporkan menjadi korban, termasuk puluhan dalam kondisi kritis. Rumah sakit penuh sesak, dan banyak korban di larikan ke Nasser Medical Complex serta fasilitas Palang Merah.
Gaza Sebut Sebagai Jebakan Kematian
Pemerintah Gaza menyebut lokasi distribusi itu sebagai jebakan kematian massal. Mereka menuduh Israel sengaja memancing warga kelaparan lalu melakukan penembakan secara brutal.
Kritik juga mengarah ke Gaza Humanitarian Foundation (GHF), lembaga yang seharusnya mendistribusikan bantuan tetapi di anggap gagal melindungi keselamatan warga sipil.
Baca juga : Gempa Dahsyat Rusia, Empat Paus Terdampar di Pantai Jepang
Dunia Bereaksi Keras
Berbagai lembaga internasional mengecam keras insiden ini. Mereka menilai serangan ke warga sipil yang kelaparan merupakan pelanggaran berat hukum kemanusiaan internasional.
Sementara itu, Israel mengklaim telah melakukan penyelidikan internal dan menyebut ada ancaman yang memicu penembakan, meski banyak saksi menyatakan warga tidak bersenjata.

Tinggalkan Balasan