Megadewa88portal,Jakarta – Seorang pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan, tewas mengenaskan setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat kericuhan aksi unjuk rasa di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis malam. Peristiwa ini terekam dalam video amatir yang viral di media sosial dan memicu kecaman publik. Banyak pihak mendesak agar aparat kepolisian mengusut tuntas kejadian tersebut.

Kronologi dan Tindakan Aparat

Menurut saksi mata, insiden bermula saat aparat mulai membubarkan massa. Dalam suasana ricuh, rantis Brimob jenis Baracuda melaju dan menabrak Affan yang tengah melintas. Korban tersungkur dan terlindas hingga meninggal di tempat kejadian. Jenazah langsung di bawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf atas kejadian ini dan menegaskan penyelidikan sedang di lakukan oleh Divisi Propam untuk memastikan proses hukum transparan dan adil. Pihak Istana Negara juga menyayangkan peristiwa ini dan meminta aparat lebih berhati-hati dalam menangani aksi massa agar tragedi serupa tidak terulang.

Insiden ini menambah daftar panjang korban dari kalangan ojol yang terjebak dalam kericuhan demo. Koalisi Ojol Nasional menyampaikan duka mendalam dan menuntut tindakan tegas terhadap oknum aparat yang terlibat. Mereka menekankan bahwa nyawa warga sipil yang tidak bersalah tidak boleh di abaikan.

Baca juga : BPS Bantah Manipulasi Garis Kemiskinan untuk Citra Pemerintahan Prabowo

Kejadian tragis ini sekaligus menjadi pengingat bahwa pengelolaan aksi massa harus lebih hati-hati. Pemerintah dan aparat diharapkan bisa menyeimbangkan keamanan publik dengan keselamatan warga sipil. Masyarakat menuntut agar transparansi dan pertanggungjawaban dijalankan sepenuhnya, sehingga kepercayaan publik terhadap aparat bisa tetap terjaga.