Megadewa88 portal,SURABAYA, – Turiyah (57), ibu dari M. Sarif (23), pria obesitas asal Jalan Brawijaya Kedurus 1, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, membantah informasi yang menyebutkan berat anaknya mencapai 400 kilogram. Menurutnya, berat tubuh Sarif hanya sekitar 150 kilogram.

Pria Obesitas di Surabaya Jalani Operasi di RSUD dr. Soetomo | IDN Times  Jatim

Turiyah mengungkapkan bahwa beberapa bulan lalu anaknya sempat ditimbang, dan saat itu beratnya hampir menyentuh 100 kilogram.

Baca Juga: Bendera One Piece di Truk, Simbol Protes Sopir yang Viral

“Terakhir ditimbang itu sekitar 98,5 kg, belum sampai 100. Sekarang mungkin sudah lebih, sekitar 150 kg. Memang badannya besar,” ujar Turiyah saat ditemui di tempat tinggalnya, Kamis (6/8/2025).

Ia juga menjelaskan bahwa pola makan anaknya tidak berbeda dengan orang kebanyakan. Namun, karena Sarif sering berjualan tisu di pinggir jalan, ia kerap diberi makanan ringan oleh pengguna jalan.

“Makannya biasa saja, tiga kali sehari—pagi, siang, dan malam. Tapi karena dia sering di jalan, suka diberi makanan dari orang-orang lewat,” tambahnya.

Dalam dua bulan terakhir, Sarif sempat mengalami demam dan batuk. Seiring waktu, berat badannya meningkat secara drastis dan mulai menyebabkan gangguan pernapasan.

“Awalnya demam dan batuk, demamnya sudah membaik. Tapi sekarang sesak napas yang terasa berat. Nafasnya susah karena tubuhnya makin besar,” tutur Turiyah.

Ia berharap anaknya segera pulih setelah dirawat di RSUD Soewandhie, agar keduanya bisa kembali mencari nafkah dengan berjualan tisu.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran DPKP Kota Surabaya, Wasis Sutikno, mengatakan bahwa pihaknya menerima permintaan evakuasi seorang pasien obesitas.

Baca Juga: Kejagung Panggil Lagi Riza Chalid sebagai Tersangka

“Pasien dalam kondisi sadar, tapi mengalami sesak napas akibat obesitas dan komplikasi hernia,” kata Wasis saat dihubungi pada Kamis (7/8/2025).

Menurut Wasis, proses evakuasi cukup sulit karena akses menuju kamar kos korban sempit. Petugas juga menggunakan tabung oksigen untuk membantu pernapasan pasien.

“Lokasinya di lantai dasar, namun gang menuju kos hanya selebar 80 cm. Awalnya disebut berat pasien sekitar 400 kg,” ungkapnya.

Ia menambahkan, tim penyelamat menggunakan kayu bambu untuk membantu Sarif keluar dari kamar kos. Setelah sekitar satu jam, korban berhasil dievakuasi ke ambulans.

“Unit Rescue Rayon 4 Wiyung berhasil menyelesaikan evakuasi dan membawa pasien ke RSUD Soewandhie Surabaya,” pungkasnya.