Megadewa88 portal,Jakarta, Megadewa88.com — Penyakit jantung koroner (PJK) semakin menjadi ancaman kesehatan yang serius, bukan hanya bagi masyarakat usia lanjut tetapi juga bagi kalangan produktif. Penyakit ini, yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah arteri koroner, tidak hanya berkaitan dengan faktor genetik, tetapi juga erat kaitannya dengan gaya hidup modern yang kurang sehat. Dari konsumsi makanan instan hingga minimnya aktivitas fisik, pola hidup masa kini menjadi katalis utama yang mempercepat munculnya penyakit mematikan ini.

Penyakit jantung koroner terjadi ketika plak kolesterol menumpuk di dinding arteri, menyebabkan pembuluh darah mengeras dan menyempit. Proses ini dikenal sebagai aterosklerosis. Akibatnya, aliran darah kaya oksigen menuju jantung terhambat, yang dapat memicu serangan jantung, nyeri dada (angina), bahkan gagal jantung. Jika tidak ditangani dengan serius, kondisi ini bisa berujung pada kematian.

Pola Hidup yang Mematikan: Mengapa Kita Rentan?

Pola makan yang tidak seimbang menjadi pemicu utama. Konsumsi makanan cepat saji, makanan olahan, serta minuman manis yang tinggi lemak trans dan gula, secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Lemak jenuh ini adalah bahan bakar utama pembentukan plak yang menyumbat arteri.

Selain itu, gaya hidup sedentari atau kurang gerak juga memainkan peran krusial. Dalam era digital, banyak dari kita menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, baik untuk bekerja maupun hiburan. Kurangnya aktivitas fisik membuat tubuh tidak membakar kalori secara efisien, yang berujung pada obesitas. Obesitas, pada gilirannya, adalah faktor risiko besar untuk berbagai penyakit, termasuk hipertensi dan diabetes, yang merupakan pintu gerbang menuju penyakit jantung koroner.

Faktor lain yang tak kalah penting adalah kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan. Zat-zat kimia berbahaya dalam rokok merusak dinding pembuluh darah, mempercepat penumpukan plak. Sementara itu, konsumsi alkohol yang tidak terkontrol dapat meningkatkan tekanan darah dan membebani kerja jantung. Stres kronis, yang seringkali menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern, juga berkontribusi. Stres memicu pelepasan hormon kortisol, yang dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar gula darah, merusak kesehatan jantung secara perlahan.

Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati

Mengingat ancaman yang begitu nyata, langkah preventif menjadi sangat penting. Mengubah pola hidup adalah kunci utama. Mulailah dengan mengadopsi pola makan sehat, yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak. Kurangi konsumsi garam, gula, dan lemak jenuh. Sertakan aktivitas fisik dalam rutinitas harian Anda, seperti berjalan kaki, jogging, atau bersepeda setidaknya 30 menit setiap hari. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Kelola stres dengan efektif melalui meditasi, yoga, atau hobi yang menenangkan.

Baca Juga:Asam Lambung Jadi Momok Serius Bagi Gen Z

Pemeriksaan kesehatan secara berkala juga sangat disarankan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga penyakit jantung atau faktor risiko lainnya. Deteksi dini dapat memberikan kesempatan lebih baik untuk penanganan yang efektif. Mengatasi penyakit jantung koroner bukan hanya tentang mengobati gejala, tetapi juga tentang merevolusi cara kita hidup. Ini adalah panggilan untuk kembali ke gaya hidup yang lebih seimbang dan peduli terhadap tubuh kita.