Megadewa88portal,Jakarta – Dunia medis kembali mencetak sejarah besar. Para ilmuwan berhasil melakukan transplantasi paru-paru babi ke manusia mati otak untuk pertama kalinya. Organ hasil rekayasa genetika itu mampu berfungsi selama 9 hari penuh tanpa mengalami penolakan hiperakut, sebuah capaian yang dianggap sebagai lompatan penting dalam bidang kedokteran.
Uji coba ini memberikan harapan baru bagi jutaan pasien yang sedang menunggu organ donor. Setiap tahun ribuan pasien meninggal karena tidak kebagian donor organ. Jika terbukti aman secara klinis, xenotransplantasi alias transplantasi organ lintas spesies bisa menjadi jawaban atas krisis ini.

Xenotransplantasi: Dari Jantung Hingga Paru-Paru Babi
Sebenarnya, transplantasi organ babi ke manusia bukan hal baru. Sebelumnya, sudah ada uji coba jantung babi ke pasien hidup di Amerika pada 2022, meski pasien tersebut hanya bertahan dua bulan. Ada juga kasus transplantasi ginjal, hati, bahkan thymus babi yang menunjukkan fungsi awal cukup menjanjikan.
Paru-paru menjadi organ yang jauh lebih rumit. Berbeda dengan organ lain, paru-paru langsung terpapar udara luar sehingga memiliki risiko tinggi terhadap infeksi. Selain itu, jaringan paru-paru sangat sensitif terhadap reaksi imun tubuh. Itulah mengapa keberhasilan paru-paru babi berfungsi selama 216 jam penuh di anggap sebagai capaian yang luar biasa.
Dalam penelitian ini, para ilmuwan menggunakan teknik rekayasa genetika dengan menghapus gen pemicu penolakan dan menambahkan gen manusia agar lebih kompatibel. Meski pada hari ketiga mulai muncul tanda penolakan, paru-paru tetap mampu bekerja hingga hari kesembilan. Ini membuktikan bahwa hambatan utama bisa di perlambat dengan teknologi modern.
Terobosan ini tentu masih jauh dari penerapan klinis. Uji coba baru di lakukan pada penerima mati otak, belum pada pasien hidup. Tantangan berikutnya adalah menyempurnakan modifikasi gen dan menyeimbangkan penggunaan obat imunosupresif. Para ahli menilai, butuh beberapa tahun lagi sebelum prosedur ini benar-benar bisa dilakukan pada pasien yang membutuhkan.
Baca juga : Kementan Genjot Vaksinasi Cegah Penyebaran PMK
Meski begitu, kabar ini tetap memberi harapan besar. Bayangkan jika satu hari nanti organ babi bisa tersedia seperti “stok cadangan” untuk pasien yang membutuhkan. Krisis donor organ mungkin bisa teratasi, dan nyawa jutaan orang bisa terselamatkan. Dunia medis kini menunggu dengan penuh harap, apakah xenotransplantasi benar-benar akan menjadi solusi masa depan.

1 Komentar