Megadewa88portal,Jakarta – Korea Utara kembali menyita perhatian dunia internasional setelah terungkap keberadaan pangkalan rudal rahasia di dekat perbatasan China. Fasilitas militer tersebut diyakini menampung beberapa rudal balistik antarbenua (ICBM) dengan jangkauan serangan hingga Amerika Serikat. Keberadaan pangkalan ini membuat situasi keamanan di Asia Timur semakin memanas.
Menurut laporan dari Center for Strategic and International Studies (CSIS), pangkalan ini bernama Sinpung-dong Missile Operating Base. Letaknya hanya sekitar 27 kilometer dari wilayah China, membuat setiap langkah militer di kawasan tersebut sangat sensitif. Posisi ini menambah tantangan bagi upaya diplomasi internasional dalam meredam ancaman nuklir Korea Utara.

Ancaman Serius bagi Stabilitas Global
Fasilitas Sinpung-dong di sebut memiliki 6 hingga 9 unit rudal ICBM, termasuk Hwasong-15 dan Hwasong-18. Jenis rudal tersebut berpotensi menyerang target jauh hingga daratan Amerika, sehingga memunculkan kekhawatiran besar bagi Washington. Lebih mengkhawatirkan lagi, rudal berbahan bakar padat ini bisa di luncurkan secara mobile, sehingga sulit terdeteksi dan di cegat lebih awal.
Laporan investigasi menyebutkan pangkalan ini telah beroperasi sejak 2014, namun baru terbongkar melalui citra satelit terbaru. Pyongyang sengaja merahasiakan fasilitas ini untuk menjaga strategi militer tertutup mereka. Fakta ini menunjukkan bahwa Korea Utara terus meningkatkan kekuatan nuklirnya, meski berbagai sanksi internasional sudah di berlakukan.
Amerika Serikat bersama sekutunya kini berada dalam posisi waspada penuh. Washington menilai bahwa pangkalan rudal dekat perbatasan China bisa memicu salah perhitungan strategis dan memperbesar risiko konflik. Situasi ini di prediksi akan menjadi salah satu isu panas dalam pertemuan internasional mendatang, terutama terkait keamanan kawasan Indo-Pasifik.
Baca juga : Negosiasi Sandera Berlanjut, Israel Rencanakan Penaklukan Gaza
Jika Korea Utara terus memperluas fasilitas nuklirnya, maka stabilitas regional akan semakin terancam. Langkah diplomasi dan tekanan internasional kemungkinan akan kembali digencarkan demi mencegah eskalasi lebih jauh. Namun, dengan strategi militer Pyongyang yang semakin tertutup, dunia harus menghadapi kenyataan bahwa ancaman nuklir kini kian nyata.

2 Komentar