Megadewa88 portal,Wali Kota Medan, Bobby Nasution, secara tegas membantah tuduhan dan spekulasi yang beredar di ruang publik mengenai adanya kebijakan pemotongan anggaran penanggulangan bencana daerah yang ditaksir mencapai angka fantastis Rp800 miliar. Bantahan ini disampaikan untuk meluruskan informasi yang dinilai menyesatkan dan berpotensi menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama mengingat Medan merupakan wilayah yang rentan terhadap bencana alam tertentu.

Dalam konferensi pers yang digelar, Bobby Nasution menjelaskan bahwa isu pemotongan anggaran sebesar itu tidak berdasar dan tidak sesuai dengan data alokasi keuangan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan. Beliau mengklarifikasi bahwa proses penyesuaian anggaran yang dilakukan merupakan bagian dari mekanisme perencanaan dan evaluasi fiskal rutin, dan bukan merupakan pemotongan sepihak terhadap dana yang sudah dialokasikan untuk penanganan darurat atau mitigasi bencana.

Wali Kota menekankan bahwa komitmen Pemkot Medan terhadap kesiapsiagaan dan penanganan bencana tetap menjadi prioritas utama. Beliau menjamin bahwa alokasi dana untuk pemeliharaan infrastruktur pencegahan bencana, seperti normalisasi sungai dan perbaikan drainase, serta dana darurat untuk respons cepat bencana, telah dipertahankan pada tingkat yang memadai dan strategis. Transparansi anggaran ini penting untuk membangun kepercayaan publik.

Baca Juga:Tenaga Nuklir: Solusi Strategis Bukan Sekadar Opsi Paling Akhir

Bantahan resmi dari Wali Kota Medan ini diharapkan dapat mengakhiri spekulasi yang beredar, sekaligus menegaskan bahwa anggaran daerah dikelola secara cermat, dengan perhatian serius terhadap sektor-sektor vital, termasuk keselamatan dan perlindungan masyarakat dari ancaman bencana.